jpnn.com, MALANG - Devi Rahmadanti, 19, warga Klojen, Kota Malang, Jatim, berhasil meringkus penjambret setelah menjebaknya melalui transaksi via media sosial (medsos).
Kemarin (6/7) pelaku jambret yang sudah ditangkap itu langsung digiring ke Polsek Klojen.
BACA JUGA: Inul Daratista Ngamuk di Medsos, Ada Apa?
Penjebakan itu dilakukan karena Devi geram telah menjadi korban jambret pada Senin lalu (12/6).
Malam itu, sekitar pukul 19.15, Devi menunggu angkutan kota (angkot) usai mengunjungi temannya di kawasan Gadang. Tiba-tiba saja dua penjambret merampas handphone Oppo F3 miliknya.
BACA JUGA: Teman Kakak Sungguh Bejat! Masih Ada Bercak Darah
”Saya waktu itu sendirian nunggu taksi, tiba-tiba penjambret yang menggunakan Vario merampas HP saya,” kata Devi.
Devi masih ingat peristiwa itu hingga mengakibatkan dia jatuh dan terseret sejauh 5 meter.
BACA JUGA: Crasss! Antie dan Penjual Rujak Langsung Teriak Histeris
Saat itu, dia menghafal wajah pelaku saat menoleh ke arahnya.
Selain melapor kepada polisi, Devi juga melacak pelaku lewat akun Facebook. Selang seminggu kemudian, ternyata Rendi, 16, warga Gadang, Kota Malang, mengunggah HP di grup Facebook Jual Beli HP Malang.
Devi curiga jika HP tersebut miliknya. Untuk memastikan, dia membuat skenario penjebakan bersama teman-temannya. Caranya, Devi berpura-pura sebagai pembeli.
Setelah transaksi jual beli cash on delivery (COD) disepakati dengan harga Rp 3 juta, akhirnya dilakukan pertemuan di kawasan Pasar Blimbing.
”Saat HP sudah di tangan teman saya, ternyata benar itu HP saya. Ciri-cirinya sama, apalagi pelaku tidak bisa menunjukkan dosbook-nya,” kata perempuan yang bekerja di sebuah konter HP itu.
Devi bersama beberapa teman komunitasnya memancing untuk bertemu pelaku. AA, 24, teman Devi, kemudian menyamar dengan akun Facebook baru.
”Mas saya nyamar jadi cewek. Kemudian kirim pesan kepada pacarnya pelaku, kalau Mas itu selingkuhannya Rendi,” jelasnya.
Dari situlah kemudian Rendi dan pacarnya mulai salah paham sehingga meminta untuk melakukan klarifikasi.
Akhirnya, kemarin (6/7) sekitar pukul 13.00, disepakati pertemuan mereka di Taman Baca Trunojoyo. Dua teman Devi akhirnya bertemu Rendi.
Devi sengaja tidak ikut agar tidak dicurigai. Selain itu, dia mengintai bersama belasan temannya untuk persiapan penangkapan.
Setelah pelaku terlihat dan ciri-cirinya dibenarkan oleh korban, pelaku langsung diadang dan diringkus. Rendi kemudian digiring ke Polsek Klojen untuk dilakukan pemeriksaan.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota Ipda Marhaeni menyatakan, dari pemeriksaan pelaku, satu pelaku lain yang merupakan temannya juga diamankan. Ad, 15, merupakan pelaku lain yang diamankan.
Tapi, karena keduanya belum cukup umur, kasusnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang Kota.
”Unit PPA sudah mengamankan keduanya untuk penyidikan ditindaklanjuti,” pungkas mantan Kasium Polres Malang Kota tersebut. (jaf/c2/dan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Niatnya Berkencan Malah Jadi Korban Perampokan
Redaktur & Reporter : Soetomo