jpnn.com - NUNUKAN - Informasi ratusan warga di Kecamatan Lumbis Ogong, Kabupaten Nunukan eksodus ke Malaysia langsung direspon DPRD Nunukan.
Wakil Ketua Komisi III Niko Hartono SE menyampaikan, utusan DPRD Nunukan dan DPRD Provinsi Kaltim sudah bertolak ke Kecamatan Lumbis Ogong.
BACA JUGA: Abaikan Larangan, Pedagang Ancam Tetap Jual Bensin Botolan
Niko mengatakan, informasi yang diterima DPRD Nunukan menyebutkan, sekitar 10 Kepala Keluarga (KK) di Desa Labang dan Desa Napat memilih eksodus ke Malaysia. Alasannya, warga merasa kurang diperhatikan pemerintah setempat.
Selain warga di dua desa tersebut, masih ada beberapa warga dari desa lain yang dikabarkan telah eksodus ke negeri Jiran.
BACA JUGA: Eks Bupati Karanganyar Dijebloskan ke Rutan Semarang
"Ini yang ingin dipastikan kebenarannya. Maka dari itu kita tunggu saja apa hasil kroscek anggota dewan ke sana," imbuh Niko kemarin.
Kecamatan Lumbis Ogong memang berbatasan darat dengan salah satu perkampungan di Malaysia. Dikatakan Niko, kebanyakan warga Lumbis Ogong selama ini menggantungkan kebutuhan sehari-hari mereka dari kawasan Malaysia tersebut.
BACA JUGA: Gerindra dan PAN tak Kebagian Kursi Pimpinan Komisi
Kendati merasa kebutuhan sehari-hari hingga mata pencaharian di Malaysia dianggap lebih menjanjikan, sebagian warga di Lumbis Ogong akhirnya memilih sikap eksodus atau berpindah negara.
"Tapi informasi ini masih dikroscek kebenarannya. Kalau betul ini terjadi, tentu sangat kita sayangkan dan meminta pemerintah daerah segera merespon," kata Niko.
Selain tingkat kesejahteraan yang memprihatinkan, akses dan sarana prasarana di kecamatan baru tersebut, diakui Niko memang sangat tertinggal dibanding kecamatan lain. Dalam posisi seperti ini, perhatian lebih pemerintah sangat dibutuhkan.
"Konteks perhatian pemerintah di sini bukan hanya daerah. Tapi juga provinsi dan pusat," tegasnya.(dra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Makin Rajin Gelar Operasi Pasar
Redaktur : Tim Redaksi