jpnn.com - Dewan Pakar Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) merumuskan strategi pemenangan pasangan calon nomor urut 1 melalui target kerja realistis dan solusi nyata.
Rumusan strategi pemenangan AMIN diperoleh melalui Rapat Konsolidasi Dewan Pakar AMIN yang dihadiri oleh 54 dari 84 anggota di Bimasena, The Dharmawangsa, Rabu (29/11).
BACA JUGA: Leon Pendiri Tokopedia Menjabarkan Gebrakan AMIN Untuk Anak Muda
"Dewan Pakar Timnas AMIN merancang program kerja yang lebih realistis, jelas, dan terukur dalam memajukan Indonesia. Bukan sekadar janji kampanye, tetapi juga berbekal nurani, martabat, intelektualitas, dan integritas tinggi. Insya Allah janji-janji itu kami jaga dengan integritas, kami olah dengan intelektualitas, dan kami junjung dengan martabat,” kata Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Hamdan Zoelva.
Zoelva juga menjelaskan, tujuan utama dari visi dan misi AMIN mewujudkan rakyat yang berdaulat, adil dan makmur untuk semua.
BACA JUGA: Co-Captain Timnas AMIN Berbagi Inovasi Teknologi dengan Petani Pangalengan
"Oleh sebab itu, memasuki hari ke-2 masa kampanye, Dewan Pakar AMIN mempunyai pijakan yang kuat dan kerja tim yang solid."
Dewan Pakar Timnas AMIN memastikan bahwa kompetisi politik berjalan lebih konstruktif dan berorientasi ke solusi problem bangsa.
BACA JUGA: AMIN Didukung Masyayikh se-Indonesia, TKN Prabowo Jangan Sembarangan Mengeklaim
Kampanye adalah bagian dari pencerdasan kehidupan bangsa. Tak sekedar melempar janji, tapi harus terjadi.
"Dewan Pakar merumuskan strategi pemenangan melalui solusi nyata dan target-target realistis," ungkap Zoelva.
Executive Captain Timnas mengatakan bahwa kekuatan dari tim yang menyusun visi, misi, dan program AMIN semakin terasah dengan dukungan dari Dewan Pakar.
"Kekuatan otak ini juga ditunjang dengan muscle atau otot dari segenap golongan rakyat yang menginginkan perubahan. Banyaknya arus dari berbagai kelompok yang sekarang merapat ke paslon nomor 1, Anies-Muhaimin (AMIN) karena adanya kesamaan keinginan adanya perubahan," tutur Sudirman. (jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com