Dewas BPJS Kesehatan Turun Langsung Layani Masyarakat di Titik Nol Kilometer Indonesia

Jumat, 14 Juli 2023 – 23:49 WIB
Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Inda Deryanne Hasman turun tangan memberikan layanan administrasi secara langsung kepada masyarakat, Jumat (14/7). Foto: Dokumentasi Humas BPJS Kesehatan

jpnn.com, SABANG - Seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas (dewas) BPJS Kesehatan turun langsung memastikan pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan dengan baik hingga pelosok negeri.

Kegiatan Direksi-Dewan Pengawas Melayani (DIANI) yang dilaksanakan memperingati HUT ke-55 BPJS Ketenagakerjaan tersebut kali ini hadir di Titik Nol Kilometer Indonesia, tepatnya di Pulau Sabang.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Dinilai Membantu Para Perantau, Pelayanan Kesehatan Memuaskan

Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Inda Deryanne Hasman turun tangan memberikan layanan administrasi secara langsung kepada masyarakat, Jumat (14/7).

“Tujuan kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran peserta terhadap manfaat dan pentingnya program JKN," kata Inda Deryanne Hasan.

BACA JUGA: Di Kongres IHEA, Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti Paparkan Capaian Program JKN

Selain itu, lanjut Inda, kegiatan DIANI bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta terhadap prosedur, serta hak dan kewajiban peserta terhadap program JKN.

"Dalam kegiatan DIANI, BPJS Kesehatan juga menghadirkan layanan jemput bola melalui kegiatan Mobile Customer Service (MCS)," ungkapnya.

Melalui kegiatan tersebut, peserta JKN dapat mengakses pelayanan, mulai dari pelayanan administrasi, pembayaran iuran, hingga Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP).

Inda mengatakan upaya transformasi mutu layanan terus digaungkan BPJS Kesehatan untuk menghadirkan wajah baru pelayanan yang lebih mudah, lebih cepat, dan semua setara.

Langkah ini dilakukan agar seluruh peserta JKN bisa merasakan pelayanan yang optimal.

"Karena itu, BPJS Kesehatan terus berinovasi demi memberikan kemudahan akses pelayanan bagi peserta," terang Inda.

Adapun inovasi berbasis digital lainnya yang dihadirkan demi memberikan kemudahan akses bagi peserta, seperti melalui BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, Chat Assistant JKN (CHIKA), Voice Interactive JKN (VIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).

"Hingga dengan cara mengirimkan direct message di media sosial resmi BPJS Kesehatan,” imbuh Inda.

Tidak hanya itu, terdapat inovasi terbaru BPJS Kesehatan yang belum lama ini dirilis, yaitu fitur i-Care JKN.

Inda menyampaikan inovasi ini untuk memberikan kemudahan kepada fasilitas kesehatan untuk melihat riwayat pelayanan kesehatan peserta JKN selama satu tahun terakhir.

Menurut Inda, dengan adanya akses terhadap riwayat pelayanan sebelumnya, dokter dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat kepada peserta JKN.

“Harapan kepada pemerintah setempat khususnya Pemerintah Kota Sabang, mohon dukungan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, ketersediaan tenaga medis yang cukup, serta memastikan ketersediaan obat untuk kelancaran pelayanan kesehatan kepada peserta,” ungkap Inda.

Selain melaksanakan DIANI, Inda pada hari yang sama juga melakukan kegiatan Supervisi, Buktikan dan Lihat Langsung (SiBLing) ke RSUD Sabang untuk memastikan komitmen fasilitas kesehatan dalam pemberian layanan terhadap peserta JKN.

Sekretaris Daerah Kota Sabang Andri Norman turut hadir pada kegiatan DIANI.

Sekda Andri menyampaikan apresiasi terhadap BPJS Kesehatan dan upaya seluruh manajamen dari tingkat pusat hingga ke daerah yang bersedia turun langsung untuk memastikan pemberian layanan JKN kepada masyarakat telah berjalan dengan optimal.

“Saat ini akses pelayanan kesehatan semakin mudah dan didukung dengan inovasi digital yang terus dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan peserta terhadap layanan Program JKN," kata Sekda Andri Norman.

Dia berharap BPJS kesehatan sebagai badan hukum publik yang menyelenggarakan program JKN dapat selalu memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, khususnya Kota Sabang yang berada di ujung negeri.

Untuk diketahui, sebagai pulau dengan Titik Nol Kilometernya Indonesia, Kota Sabang sampai dengan Desember 2022 memiliki jumlah penduduk 43.176 jiwa.

Jumlah kepesertaan JKN di Kota Sabang hingga Mei 2023 sebanyak 41.846.

Artinya, 96 persen penduduk Kota Sabang terjamin kesehatannya, dan dapat dikategorikan sebagai daerah dengan Universal Health Coverage (UHC).

Sementara itu, untuk jumlah fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kota Sabang sebanyak 12 fasilitas kesehatan, yang terdiri dari 6 puskesmas, 5 klinik pratama, dan 1 dokter praktik perorangan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler