jpnn.com, JAKARTA - Pedangdut Dewi Perssik menjalani mediasi dengan pembuat konten yang diduga mencemarkan nama baiknya.
Mediasi itu dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (7/11).
BACA JUGA: Jalani Mediasi dengan Haters, Dewi Perssik Belum Mau Cabut Laporan?
Lalu, apakah dirinya akan emosi ketika bertemu dengan orang yang diduga menghinanya?
"Saya memaafkan dari hati saya yang paling dalam, tetapi hukum akan terus berjalan," ujar Dewi Perssik di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di OKI, Korban Ditembak 3 Kali, Ditombak & Dibacok, Pelaku Tak Disangka
Rencananya, biduan dangdut itu datang bersama dengan sang ibunda.
Namun, faktor perjalanan jauh akhirnya membuat ibu Dewi Perssik itu kelelahan.
BACA JUGA: Oknum Guru Honorer Gagahi Siswi SMA, Modusnya Begini, Sontoloyo
Pasalnya sang ibunda datang jauh-jauh dari Jember, Jawa Timur.
"Mungkin, kan, perjalanan juga jauh, kecapekan, apalagi sudah sepuh, jadi, istirahat dulu. Jadi, yang mewakili abang," kata Dewi Perssik.
Menurutnya, sang ibu juga ingin melihat video yang diduga berisi hujatan terhadap Depe, sapaannya.
Selain itu, ingin tahu pula alasan terduga penghinanya sampai tega berkata jahat begitu.
"Mami saya kepengin sekali ketemu, katanya pengin dengerin videonya, kan, Mami saya tahu bahasa madura, mau ngomong," ucap Dewi Perssik.
"Kan, sesama orang tua sudah sepuh, istilahnya sama sama orang tua, mau tahu ngomong kayak begitu untuk anak saya itu untuk atas dasar apa," tambahnya.
Sebelumnya, Dewi Perssik telah resmi melaporkan warganet yang menghujatnya.
Diduga warganet yang menghujatnya merupakan penggemar dari Leslar.
Depe dihina sebagai perempuan mandul, pelacur, hingga disindir soal kawin-cerai.
Dewi Perssik melaporkan warganet tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE. (mcr7/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Firda Junita