jpnn.com, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) kembali mencatat pertumbuhan positif sepanjang 2021.
Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter mengatakan pencapaian tersebut seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas.
BACA JUGA: Antam Dukung Produksi Massal Baterai untuk Kendaraan Listrik
"Tercatat produksi emas unaudited mencapai 1,69 ton, tumbuh 1 persen dibandingkan capaian produksi emas pada periode tahun 2020 sebesar 1,67 ton," ujar Nicolas, Jumat (14/1).
Adapun, lanjut Nicolas, capaian penjualan unaudited emas pada 2021 tercatat sebesar 29,38 ton, tumbuh 33 persen jika dibandingkan dengan tingkat penjualan pada 2020 sebesar 22,10 ton.
BACA JUGA: Marwan Bilang Begini soal Kontroversi Impor Emas Antam
Pada periode 2021, Antam juga mencatatkan penjualan logam mulia tertinggi di pasar domestik (unaudited) sepanjang sejarah perusahaan, yakni 28,28 ton.
Menurut Nicolas, angka itu naik 44 persen dari capaian penjualan logam mulia di pasar domestik 2020 sebesar 19,70 ton.
"Sepanjang 2021, Perusahaan mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 33 persen dibandingkan 2020," kata Nicolas.
Nicolas mengungkapkan kepercayaan masyarakat terhadap produk logam mulia Antam atas komitmen Perusahaan dalam mengutamakan keamanan dan kepercayaan.
"Kami memastikan setiap transaksi sudah dilakukan sesuai dengan prosedur penyerahan barang dan harga resmi yang ditetapkan perusahaan," ujar Nicolas.
Sebagai satu-satunya entitas pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang telah memiliki sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), Antam menjamin produk dan kualitas logam mulia Antam.(mcr28/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Wenti Ayu