jpnn.com - JAKARTA - Apa istimewanya tanggal 9 hingga 11 April buat Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan? Mengapa tanggal dan bulan tersebut dipilih partai sebesar PDI Perjuangan untuk menggelar kongres ke IV yang bakal digelar di Sanur, Bali?
Apalah arti sebuah tanggal. Namun bagi sebagian kalangan, tanggal dan bulan punya makna bahkan keramat khusus buat melakukan sesuatu. Bagaimana dengan mistisnya pemilihan angka 9, 10 dan 11 buat 'partai banteng'?
BACA JUGA: Rakyat Seperti tak Punya Presiden
"Ha..ha..Ya kemungkinan itu (mistisnya) ada. Namun jujur saya tidak tahu," ujar Steering Committee Kongres IV PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, di sela jumpa pers di markas besar DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (7/4).
Andreas tak membantah, perumusan tanggal dan bulan kongres partainya melewati proses tersendiri. Namun sekali lagi dia mengatakan, dia tidak mengerti seluk-beluknya.
BACA JUGA: Harapkan Kongres Jadi Momentum PDIP Perjelas Relasi dengan Jokowi
"Ibu (Megawati Soekarnoputri) pasti ingin hari yang terbaik, tanggal terbaik, waktu terbaik. Yang saya tahu, pernah muncul agenda kongres ini digelar di awal bulan (April). Namun karena mengingat ada perayaan Paskah, jadi diundur. Ini mengingat banyak teman-teman PDI Perjuangan yang merayakannya," kata Andreas yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan, Bidang Pertahanan dan Keamanan dan Hubungan Internasional.
Pria berkacamata yang murah senyum ini mengatakan, internal partainya sudah mempertimbangkan semua hal dengan matang soal pemilihan waktu kongres. Termasuk juga masalah ketersediaan hotel di Bali.
BACA JUGA: Ini Alasan Jaksa Agung Limpahkan BG ke Bareskrim
"Tapi untuk urusan mistisnya, jujur saya tidak tahu, saya kurang kompeten menjawab itu," pungkas Andreas. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desakan Jokowi Mundur Dinilai Sangat Tepat
Redaktur : Tim Redaksi