BACA JUGA: SIUP Citilink Belum Kelar
Sebab, Permata menjamin, waktu tunggu di teller maksimal 8 menitBACA JUGA: Tambah Daya Gratis Gaet 675 Ribu Pelanggan
Jika, waktu tunggu di teller lebih dari 8 menit, maka Permata akan memberikan Rp 1.000 yakni sebagai kontribusi donasi bagi program pendidikan anak Indonesia melalui PermataHati, yakni program tanggungjawab sosial dari Permata yang fokus pada bidang pendidikan.
Lauren Sulistiawati, Direktur Retail Banking Bank Permata mengatakan, layanan ini dapat dinikmati nasabah yang bertransaksi di cabang-cabang Permata di Jakarta sebagai tahap awal, dan menyususl di kota-kota lainnya
"Tujuan yang ingin kami capai adalah meningkatkan kepuasan nasabah yang ingin bertransaksi di teller, sehingga nasabah dapat mengelola waktunya dengan lebih efisien tanpa harus menunggu lama," kata Lauren Sulistiawati di Jakarta
BACA JUGA: SIUP Citilink Belum Kelar
Sebagai catatan rata-rata jumlah nasabah yang dilayani setiap hari sekitar 80 ribuSebanyak 50 persennya, orang bertransaksi di cabang Jakarta dan sisanya di kota-kota lainLayanan ini merupakan bentuk komitmen perseroan kepada nasabah yang disampaikan ke publik secara langsung"Ini akan menjadi pemacu bagi para teller untuk bekerja secara cepat tanpa meninggalkan layanan standar seperti akurasi dan keramahan," terangnya.
Ia menambahkan, dengan diluncurkannya program peningkatan layanan ini, maka jelas bagi Permata, bahwa fokus peningkatan kinerja bukan hanya dari sisi inovasi produk saja namun juga berjalan sejajar dengan peningkatan layanan bagi nasabah yang mengunjungi cabang
Pihaknya juga berharap dengan tampilnya layanan teranyar ini jumlah nasabah, khususnya yang bertransaksi di cabang akan terus meningkat"Kami harapkan bisa bertambah 20-30 ribu perbulan," kata Lauren.
Sebelumnya Permata juga telah meluncurkan layanan serupa, yakni jaminan proses KPR selama 5 hariBila keputusan atas aplikasi KPR meleset maka perseroan akan memberikan kompensasi senilai Rp 100 ribu per hari yang diberikan kepada PermataHatiPermata mencatat, sampai dengan semester satu tahun ini jumlah nasabah telah mencapai 2 juta orang yang sebagian besar merupakan nasabah simpanan. (lum)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Defisit Dagang dengan Tiongkok Kian Menipis
Redaktur : Tim Redaksi