JAKARTA – Tidak sia-sia PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperpanjang program tambah daya gratis dari Juni menjadi Desember 2011Hingga kini pelanggan PLN terus berbondong-bondong ikut program tersebut
BACA JUGA: SIUP Citilink Belum Kelar
Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, hingga akhir Juni lalu sudah ada 574 ribu pelanggan yang ikut program tambah daya gratis
BACA JUGA: Defisit Dagang dengan Tiongkok Kian Menipis
"Hingga akhir Juli sudah ada 675 ribu pelanggan yang ikut program tambah daya," bebernya, Selasa (2/8).Sebagaimana diberitakan, program tambah daya gratis diberlakukan PLN mulai Maret sampai Juni 2011
BACA JUGA: Lebaran, Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 13 T
Di luar program gratis, pelanggan yang ingin menambah daya dari 450 VA menjadi 1.300 VA dikenai biaya Rp 675 ribu dan 2.200 VA dikenai biaya Rp 1,3 jutaAdapun pelanggan yang ingin menambah daya dari 900 VA ke 1.300 VA dikenai biaya Rp 300 ribu dan 2.200 VA dikenai Rp 975 ribu.Menurut Bambang, saat ini banyak masyarakat pengguna listrik 450 VA dan 900 VA yang sudah saatnya melakukan tambah daya, mengingat daya yang ada sudah tidak mencukupi"Ini merupakan kondisi alamiah, seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kebutuhan listrik pun meningkat," katanya.
Data PLN menunjukkan, sepanjang Februari hingga akhir Juni, total pelanggan 450 VA yang tambah daya menjadi 1.300 VA sebanyak 278.079 pelangganAdapun pelanggan 450 VA yang tambah daya ke 2.200 VA tercatat 35.032 pelanggan
Sementara itu, pelanggan 900 VA yang tambah daya ke 1.300 VA tercatat 165.936 pelangganSedangkan pelanggan 900 VA yang tambah daya ke 2.200 VA sebanyak 95.321 pelangganDengan adanya penambahan daya, PLN harus menanggung konsekuensi berupa naiknya konsumsi listrik sehingga produksi listrik pun harus ditingkatkanData menunjukkan, sepanjang semester I 2011 lalu, PLN telah membangkitkan energi listrik 88,2 terawatt hour (TWh), naik 6,3 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2010.
Kenaikan konsumsi listrik tersebut menjadi perhatian serius pemerintahKarena itu, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, PLN harus bisa menyelesaikan proyek-proyek pembangunan PLTU dengan tepat waktu"Tahun ini kami menargetkan tambahan pasokan listrik dari pembangkit baru sebesar total 4.592 megawatt (MW)," jelasnya.
Data Kementerian ESDM menunjukkan, di wilayah Jawa-Bali akan ada enam pembangkit listrik yang beroperasi tahun ini dengan total kapasitas 4.170 MWDi wilayah Indonesia Barat ada tambahan pasokan 74 MW dari dua pembangkit listrik, sedangkan di wilayah Indonesia Timur ada tambahan 348 MW dari tujuh pembangkit listrik(owi/c3/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IHSG Siap Langkahi 4200
Redaktur : Tim Redaksi