jpnn.com, BALIKPAPAN - Belasan orang tampak sibuk mencabuti rumput di bawah terik matahari di sekitar Mapolsek Balikpapan Barat, Senin (23/10).
Mereka bukan tukang kebun. Mereka juru parkir dan preman yang biasa mangkal di Pasar Pandansari, Balikpapan Barat.
BACA JUGA: Remaja Pulang dari Nongkrong, Kepala Kena Busur
Mereka sedang menjalani hukuman karena telah membuat resah pengunjung pasar.
Selain itu, mereka juga menggunakan fasilitas umum secara ilegal sebagai lahan penghasilan.
BACA JUGA: Asyik Pacaran di Pantai, Siswi SMP Diciduk Polisi
"Operasi Pekat Mahakam 2017 yang dilaksanakan Polsek Balikpapan Barat berhasil mengamankan 13 juru parkir liar dan preman yang biasa mangkal di Pasar Pandansari, Balikpapan Barat. Ini bentuk pembinaan untuk mereka," terang Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Ipda Tri Ekwan DJ, Senin (23/10).
Operasi yang dilakukan pukul 09:00-10:30 Wita tersebut memang ditujukan untuk mengurangi aksi premanisme di kawasan Pandansari.
BACA JUGA: PKL Berjualan di Fasilitas Umum, Satpol PP Kelimpungan
Mereka dianggap mengganggu ketertiban. Tidak hanya meresahkan pengunjung, tetapi juga pedagang di pasar.
"Rata-rata warga sekitar lokasi. Mereka bekerja sebagai juru parkir liar. Memanfaatkan badan jalan, trotoar, dan sarana publik lainnya secara ilegal. Ini mengakibatkan kawasan Pandansari menjadi tidak teratur," ucapnya.
Operasi ini akan rutin digelar. Selain sebagai bentuk penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), juga mengurangi potensi kejahatan. Sementara untuk hukuman bagi 13 jukir dan preman tersebut akan disidang tindak pidana ringan.
"Mereka yang didapati barang bukti berupa uang akan dilakukan sidang tipiring. Dari 13 orang yang ditangkap, mereka rata-rata sudah mengantongi uang hingga Rp 80 ribu," pungkasnya. (rdh/rsh/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perselingkuhan Marak, Kasus KDRT Melonjak
Redaktur & Reporter : Ragil