Di Bekasi, Mak Ganjar Gelar Penyuluhan Sertifikasi Halal-Penerbitan NIB untuk Pelaku UMKM

Sabtu, 19 Agustus 2023 – 23:18 WIB
Mak Ganjar Jabodetabek menggelar penyuluhan sertifikasi halal dan penerbitan NIB untuk pelaku UMKM di Bekasi. Foto: Tim media Ganjar Pranowo

jpnn.com, KOTA BEKASI - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang berjejaring dalam Mak Ganjar Jabodetabek, memberikan penyuluhan sertifikasi halal dan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk ratusan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bekasi.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabodetabek Evy Nafisah mengatakan bantuan penerbitan NIB itu dilakukan untuk mengedukasi dan mempermudah pelaku UMKM dalam mendapatkan akses permodalan usaha.

BACA JUGA: HUT RI, Ganjaran Buruh Berjuang Gelar Perlombaan, Pekerja dari 10 Perusahaan Ambil Bagian

"Alhamdulillah program yang berkaitan dengan sertifikasi halal dan izin untuk usaha ini harapan ibu-ibu memang. Karena bagaimana pun ke depan usaha kami akan makin tertib, termasuk dalam rangka mendapatkan pinjaman lunak," ujar Evy di Lapangan Koda Futsal, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (19/8).

Evy menyampaikan bantuan untuk para pelaku UMKM itu terinspirasi dan termotivasi dari Ganjar Pranowo yang meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro di Jawa Tengah dengan bunga hanya 3 persen pertahun.

BACA JUGA: Sahabat Ganjar Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Kebakaran Kapal di Tegalsari

Dengan kebijakan tersebut, Jawa Tengah berhasil menjadi daerah dengan penyalur KUR terbesar se-Indonesia pada tahun 2022 dengan nilai penyaluran KUR mencapai Rp 55,27 triliun.

"Di Jawa Tengah sendiri untuk ibu-ibu yang bergerak di bidang usaha itu pinjaman yang di bank biasa 12 persen setahun, di Jawa Tengah itu 3 persen, mudah-mudahan ini tersosialisasi ke seluruh Indonesia," katanya.

BACA JUGA: Tahanan Mengamuk, Polisi Bertindak Tegas

Adapun bantuan yang diberikan Mak Ganjar Jabodetabek dilakukan dengan memberikan surat dan nomor NIB yang telah terhubung dalam Online Single Submission atau OSS yang dikelola Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Dengan adanya surat dan nomor NIB yang diberikan, para pelaku UMKM nantinya akan lebih mudah mendapatkan akses modal dengan bunga rendah. Dengan demikian, iklim usaha khususnya UMKM akan lebih tertib.

Evy menambahkan dengan diadakannya kegiatan tersebut lapangan pekerjaan akan semakin bertambah sehingga banyak para pelaku usaha yang lahir dan menghidupkan ekonomi kerakyatan.

"Jadi, kami juga menggerakkan ibu-ibu ini bagaimana pun kami berharap anak cucu mereka nanti mudah-mudahan dengan murahnya mendapatkan modal usaha, mudahnya mendapatkan pekerjaan terutama bagi anaknya ke depan semoga bisa menjadi teladan," katanya.

"Ini juga salah satu perjuangan kita juga, karena nanti kalau ada pinjaman-pinjaman kan ini persyaratan ini jangan sampai mereka tertinggal informasinya," lanjut Evy.

Salah satu penerima surat NIB dari Mak Ganjar Erli Marlina mengaku sangat terbantu untuk usaha yang dilakoninya, yakni ABC Massage.

Erli mengaku makin tenang dalam menjalani usaha masase untuk bayi itu.

"Bagus sekali, saya merasa terbantu karena selama ini saya juga belum tahu harus bagaimana membuka massage bayi di rumah, setelah ada ini gratis saya merasa terbantu sekali, jadi, untuk melengkapi surat-surat saya juga," ungkap Erli.

Dia melanjutkan, kegiatan yang diadakan pendukung Ganjar Pranowo itu sangat positif dan bermanfaat untuk pelaku UMKM sepertinya yang ingin mendapatkan akses modal dengan bunga rendah.

Erli meyakini usahanya akan makin maju dan berkembang setelah mendapatkan NIB.

"Pokoknya diapresiasi. Kalau bisa terus berkelanjutan mencakup keseluruhan. Jadi supaya bisa memasyarakatkan semua jadi bisa terbantu. Harapannya setelah ada bantuan ini nanti usaha saya bisa semakin maju, semua surat-surat lengkap dan resmi jadi saya merasa tenang untuk membantu orang-orang pijat bayi," ucap Erli. (rhs/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lelaki Ini Tak Bisa Menahan Nafsu Melihat Wanita Bule Berpakaian Seksi


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler