jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan silaturahmi dengan ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Eropa. Acara digelar di Novotel City Center, Den Haag, Belanda, Rabu (30/10).
Pada kesempatan tersebut, Prabowo menceritakan kondisi ekonomi terkini yang dialami oleh bangsa Indonesia. Menurut Prabowo, keadaan masyarakat Indonesia saat ini tak ada bedanya dengan masa kolonial Belanda.
BACA JUGA: Khawatir Polwan Berpose Tanpa Busana Bakal Jadi Tersangka
"Seperti halnya pada jaman penjajahan Belanda, saat ini bangsa kita bekerja untuk kemakmuran bangsa lain. Kekayaan kita terus mengalir ke luar negeri. Dahulu kita bisa menyalahkan Belanda, sekarang sudah tidak bisa lagi," kata Prabowo melalui siaran pers, Kamis (31/10).
Ia mengatakan, kondisi Indonesia sekarang serupa dengan isi pidato Bung Karno yang berjudul 'Indonesia Menggugat'. Bedanya, jika Bung Karno menghitung kebocoran kekayaan bangsa dalam mata uang gulden. Kini, Prabowo menghitung kebocoran bangsa dalam mata uang Dollar Amerika.
BACA JUGA: Tuntut Klarifikasi Penyadapan, Menlu Panggil Dubes Australia
Untuk itu mantan Danjen Kopassus TNI ini mengajak segenap masyarakat Indonesia di Eropa untuk pulang dan bersama-sama membangun Indonesia. Jika terpilih sebagai presiden 2014, Prabowo berjanji untuk membuka kesempatan bagi putera dan puteri terbaik bangsa untuk bersinergi di sektor publik.
"Saudara sekarang memiliki kesempatan yang baik untuk belajar dari bangsa Eropa. Raih ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, dan pada waktunya saudara harus kembali dan ikut membangun Indonesia," ucapnya.
BACA JUGA: Muhaimin Minta Buruh Lihat Kemampuan Perusahaan
Kehadiran Prabowo di Den Haag cukup menarik perhatian ratusan WNI yang berdomisili di Eropa. Usai acara silaturahmi, para peserta acara silaturami berebut foto bersama dengan calon presiden dari Partai Gerindra itu. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fathanah Kenalkan Lutfhi Sebagai Pengusaha Pupuk Canggih
Redaktur : Tim Redaksi