Di Bojonegoro BBM Masih Langka

Rabu, 11 Agustus 2010 – 15:26 WIB
BOJONEGORO - Kelangkaan bahan bakar (BBM) terjadi di Bojonegoro selama dua hari terakhir kemarinSejumlah SPBU di Kecamatan Kota maupun pinggiran tidak melayani penjualan kepada konsumen

BACA JUGA: Satu Masjid Dijaga Empat Polisi

Alasannya, pasokan bensin maupun solar tidak tersedia.

Menurut keterangan petugas SPBU, kelangkaan BBM itu akibat Depot Pertamina di Tuban melakukan perbaikan
Sehingga depot tidak dapat mensuplai pasokan BBM ke wilayah Bojonegoro

BACA JUGA: Tuntut Gaji, Honorer Kepung Bupati

SPBU-SPBU yang mengalami kelangkaan BBM di antaranya berada di Jalan Sawunggaling, Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, dan Kelurahan Jetak
Juga, SPBU di Kecamatan Balen, Sumberrejo, dan Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno.

Wasis Pujianto, petugas SPBU di Jalan Sawunggaling menjelaskan, SPBU-nya tidak mendapatkan pasokan dari Depot Pertamina di Tuban

BACA JUGA: DSS Lebih Gawat dari DBD

'' Bojonegoro masuk wilayah edar dari Depot Pertamina Tuban," ujarnya saat ditemui di lokasiMenurut dia, SPBU di Sawunggaling ini tidak melayani penjualan bensin sejak Senin (8/8) siang lalu sekitar 11.30Sementara pembeli BBM jenis solar tidak dilayani sejak kemarin (11/8) sekitar pukul 12.00''Kalau bensin sudah dua hari lalu dan solar mulai siang ini Kami tidak melayani penjualan sekarang," ujar pria asal Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas itu.

Wasis tidak dapat memastikan kapan pasokan dari depot kembali normalMenurut dia, SPBU-nya sudah meminta pasokan dari kawasan Tanjung Perak, Surabaya agar bisa melayani pembeli''Bensin ada tapi harus ambil ke SurabayaNamun di Surabaya harus antre lama," ujarnya.

Sejumlah konsumen merasa kesal atas kelangkaan BBM ini''Terus cari dimana, soalnya di SPBU kecamatan kota sudah habis semua," ujar Sugito, calon pembeli BBM saat ditemui di SPBU Jalan SawunggalingHal senada disampaikan ArisDia mengaku sudah mendatangi sejumlah SPBU''Bahkan penjualan bensin secara eceran harganya hingga Rp 7 ribu," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bojonegoro Bambang Suharno mengakui atas terlambatnya kiriman bensin maupun solarKeterlambatan itu, menurut dia, akibat depot Pertamina di Tuban mengalami perbaikanBambang menuturkan, saat ini pasolan BBM diambil dari SurabayaSelain harus antre, kiriman BBM dari Surabaya molor karena jaraknya jauh''Seperti adanya perbaikan jalan di Lamongan, serta pengaruh jalan yang digunakan perayaan Agustusan," ujarnya saat dikonfirmasi secara terpisah(rij/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harimau Berkeliaran, Warga Takut Keluar Malam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler