jpnn.com, SORONG - Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Rudolf A Rodja mengingatkan kembali pesan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian, bahwa personel pengamanan pelantikan kepala daerah di Maybrat harus menjauhkan pikiran bahwa bertugas di Papua itu harus siap perang.
"Jangan berpikir akan berperang, akan tetapi justru berpikir bagaimana mendekati masyarakat dengan hati. Senjata taruh di belakang, kedepankan sapu, buku dan dialog. Indikator keberhasilan Brimob di Papua jika berhasil mengamankan tanpa sebutir pun tembakan meletus,” ujar Kapolda, seperti dikutip dari Radar Sorong.
BACA JUGA: 300 Personel Brimob dari Sumsel dan Jatim Perkuat Pasukan di Papua Barat
Para personel pengamanan juga diingatkan untuk berbaur dengan masyarakat. “Kepada anggota Brimob selama melaksanakan pengamanan di Kabupaten Maybrat, agar tidak ada yang menggunakan pakaian dinas loreng, supaya masyarakat mudah dan tidak segan-segan berbaur dengan rekan-rekan Brimob sekalian, hindari perbuatan-perbuatan yang menimbulkan masalah,” kata Rudolf.
Polda Papua Barat memang serius mempersiapkan pengamanan pelantikan bupati-wakil bupati Sorong, bupati-wakil bupati Maybrat dan wali kota-wakil wali kota Sorong, yang berlangsung Selasa (22/8) ini.
BACA JUGA: Ssttt... Ini Sketsa Wajah Pria Timur Tengah Perampas Senjata Brimob
Secara khusus, Kapolda Rudolf telah memberikan arahan pada personel yang ditugaskan di Maybrat dan Sorong jelang dan saat pelantikan.
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriyono mengatakan, total personel yang dilibatkan sebanyak 1.149 anggota Polri dan TNI. Para personel ini disebarkan di sejumlah titik terutama di Maybrat. Adapun komposisi pengamanan yakni di Polres Manokwari sebanyak 324 personel, di Polres Sorong Selatan kekuatan 655 personel untuk pengamanan di Kabupaten Maybrat.
BACA JUGA: Ciri Pengeroyok Brimob Polda Bali Mengarah ke Warga Timur Tengah
Di Polres Sorong Kota, backup kekuatan 170 personel Brimob Polda Papua Barat untuk mengantisipasi perubahan situasi pasca pelantikan dan kedatangan rombongan kepala daerah Sorong, Maybrat dan Kota Sorong melalui Bandara DEO Kota Sorong.
Selanjutnya dilaksanakan dilakukan pergeseran pasukan (serpas) di tiga lokasi terdekat dari Sorong, di Pos Polisi Klamit 30 personel Brimob Polda Sumsel, di Bandara Kambuaya sebanyak 30 personel Brimob Sumsel, di Pos Induk Ayamaru 30 personel Brimob Sumsel. (lm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggota Brimob Dianiaya, Polisi Pantau Pintu Keluar Bali
Redaktur & Reporter : Adek