jpnn.com, YOGYAKARTA - Tashoora menjadi salah satu grup rock yang meramaikan pergelaran Prambanan Jazz Festival 2019 pada hari pertama, Jumat (5/7). Tampil selama 40 menit, band asal Yogyakarta ini mampu menggetarkan area festival.
Tashoora naik panggung pukul 19.50 WIB dengan membuka penampilan lewat lagu Tatap.
BACA JUGA: Calum Scott: Orang Indonesia Suka Bernyanyi
BACA JUGA: Tashoora, Band Pendatang Baru yang Wajib Disimak
"Kami Tashoora asli dari Jogja, selamat datang bagi semua yang datang dari luar Jogja," kata Danang, gitaris sekaligus vokalis Tashoora di Candi Prambanan, Yogyakarta, Jumat (5/7) malam.
BACA JUGA: Bakal Tampil di Prambanan Jazz, Yanni Sudah Tiba di Yogyakarta
Aksi panggung Tashoora berlanjut lewat repertoar yang umumnya berasal dari mini album pertama mereka yakni Ruang. Lagu-lagu yang dibawakan seperti Sabda dan Nista. Permainan rapi dan sound yang baik membuat penampilan Tashoora layak disebut sempurna.
"Senang sekali main pertama kali di Prambanan, semoga bisa senang-senang bareng," ucap Gusti, pemain bas.
BACA JUGA: Cerita Igor Saykoji Soal Pentingnya Menanam Pohon
Hampir di setiap lagu, grup yang diisi Danang (vokal/gitar), Dita (akordeon/keyboard), Gusti (bass/vokal), Sasi (gitar/vokal), dan Mahesa (drum) itu juga membacakan narasi soal lagu yang dibawakan. Seperti lagu anyar mereka berjudul Agni yang terinspirasi dari kasus pemerkosaan.
"Lagu berikut tentang kasus pemerkosaan belakangan ini, Agni," ujar Danang.
Tidak hanya lagu lama, Tashoora juga menyuguhkan beberapa materi baru. Antara lain yakni Agni, Surya, dan Distilasi. Ketiga lagu tersebut bakal masuk ke dalam album baru mereka yang dirilis akhir tahun ini.
Tashoora menutup penampilan di Prambanan Jazz Festival 2019 dengan lagu Hitam. Salah satu lagu mereka yang banyak dikenal ini membuat sejumlah penonton barisan depan ikut bernyanyi. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahsoora Angkat Isu Hukuman Mati di Lagu Hitam
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra