jpnn.com, JAKARTA - Dalam kunjungan bilateral Partai Buruh Australia atau Australian Labor Party (ALP) ke Indonesia, PDI Perjuangan mempromosikan sejumlah masakan nusantara, khususnya Padang. Masakan itu, terutama kuliner padang, khusus disajikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada delegasi ALP yang dipimpin Luke Gosling saat santap malam pada Senin (9/3).
Awalnya, delegasi ALP melakukan kunjungan kerja ke Kantor DPP PDIP, Senin siang. Mereka saling bertukar informasi terkait kondisi pemilu dan politik di negara masing-masing. Setelah rapat itu, Hasto mengajak delegasi santap siang dengan aneka makanan nusantara.
BACA JUGA: Kemkominfo: Dari 177 Hoaks Virus Corona, 5 Kasus Masuk Jalur Hukum
Menu utama adalah soto gading bersama pelengkapnya yaitu sate ayam, sate kambing, tempe, perkedel dan sate. Untuk minuman, delegasi ditawari es cendol. Sementara menu makanan pamungkas adalag pisang mas, duku, jeruk dan salak.
"Wah, enak, enak, kenyang," kata Luke berbahasa Indonesia usai santap siang itu.
BACA JUGA: Terima Kunjungan Partai Buruh Australia, PDIP Paparkan Strategi Reformasi SDM
Saat itu, Hasto menerangkan bahwa Indonesia punya banyak menu makanan khas nusantara. Salah satunya yang terkenal adalah rendang dari Padang. Luke yang mendengar paparan Hasto pun sudah mendengar nama besar rendang dan ingin mencobanya.
"Ya, sudah nanti malam saya tawarkan makan malam di restoran padang," kata Hasto.
BACA JUGA: Perlu Anggaran Khusus Cegah Virus Corona
Hasto juga menerangkan bahwa PDIP baru saja menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I 2020 pada Januari 2020 lalu. Dalam Rakernas itu, PDIP memutuskan sejumlah langkah strategis sebagai haluan partai, di antaranya menjayakan kembali rempah-rempah Nusantara. Karena itu, dalam kesempatan ini, Hasto mengajak delegasi ALP santap malam dengan kuliner padang.
"Karena Indonesia begitu kaya makanan yang autentik dengan bumbu-bumbuan yang khas dan ternyata mereka tertarik. Maka nanti malam mereka kami ajak makan padang. Kami promosikan keanekaragaman makanan Nusantara," jelas Hasto sambil tersenyum.
Hasto juga menerangkan kepada delegasi ALP bahwa posisi politik PDIP memajukan peradaban dengan rempah-rempah Nusantara. Dia mengingat bahwa Indonesia pernah berjaya dengan rempah-rempahnya pada masa yang lalu.
"Termasuk bagaimana rekam jejak sejarah peradaban dunia, bagaimana jalur rempah itu begitu mewarnai peradaban dunia," tegas alumnus UGM ini. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga