Di Depan Emak-Emak, Ustaz Sambo Beberkan 10 Kecurangan yang Untungkan Jokowi

Minggu, 28 April 2019 – 23:42 WIB
Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo memimpin Aksi Bela Ulama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (9/6). Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Kampanye BPN Prabowo - Sandi, Ustaz Ansufri Idrus Sambo menuding penyelenggara pemilu melakukan kecurangan. Dia bahkan menyebut ada 10 bukti kecurangan terkati Pilpres 2019.

Hal itu dia sampaikan kepada para emak-emak yang hadir di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo - Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4). Ustaz Sambo pun menyebut 10 kecurangan tersebut bersifat terstruktur, masif dan sistematis.

BACA JUGA: Terima Kasih dan Rasa Syukur Kiai Maruf untuk Nahdiyin Jawa Timur

"Pertama angka dalam tabulasi tidak melampirkan scan C1, kedua angka antara C1 berbeda dengan foto pleno C1," ucap dia.

Ketiga kata Sambo, terdapat jumlah pemilih antara pasangan nomor 01 dan 02 melebihi dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selanjutnya, jumlah pemilih pasangan capres-cawapres nomor 01 dan 02 melebihi dari suara yang sah.

BACA JUGA: Inikah Isyarat Sandi Mau Jadi Menteri di Pemerintahan Jokowi?

"Yang keempat jumlah pemilih 01 ditambah 02 walaupun lebih kecil dari DPT tapi lebih banyak dari suara sah," ucapnya.

Selanjutnya, Sambo bilang jumlah pemilih pasangan capres-cawapres nomor 01 maupun 02 lebih kecil dari suara yang sah.

BACA JUGA: Gelar Syukuran, Relawan Jokowi: Tidak Ada Lagi Pendukung 01 dan 02

Tak hanya itu, Sambo juga bilang menemukan kecurangan di dalam Situng website resmi KPU, yakni terdapat jumlah suara yang ditambahkan untuk pasangan capres 01. Sedangkan capres-cawapres 02 dinilainya selalu dikurangi dari jumlah suara sebenarnya.

"Angka (pasangan) 01 ditambah seratus (angka) bahkan ada yang ditambah seribu, sedangkan (pasangan) 02 dikurangi. Selanjutnya 01 dan 02 sekaligus dikurangi," tudingnya.

Lebih dari itu, Sambo mengaku juga menemukan kecurangan yang dinilainya bukanlah akibat human error, karena ditemukan jumlah suara yang ditukar.

"Kita juga temukan pemutarbalikkan angka, jadi misalkan 01 dapat 70 sedangkan 02 dapat 120 tapi dibalik menjadi 01 mendapat 120 sedangkan 02 dapat 70," katanya.

Yang terakhir, Sambo juga mengaku menemukan scan C1 tanpa tandatangan saksi. Kasus ini, klaim dia, lagi-lagi menguntungkan kubu 01. (rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Final Quick Count Charta Politika: Selisihnya Nyaris 10%


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler