Di Depan Fadli Zon, Jokowi: Katanya Presiden Enggak Tegas

Minggu, 10 Januari 2016 – 13:32 WIB
Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Rakernas I PDI Perjuangan, di Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir para pihak yang selama ini sering menganggapnya tidak tegas dan tidak memiliki keberanian sebagai kepala negara.

Hal ini diungkapnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1). Saat itu hadir para pimpinan lembaga seperti Plt Ketua DPR Fadli Zon, serta pimpinan partai politik.

BACA JUGA: Inikah Sinyal Mega Inginkan Reshuffle?

"Ada yang bilang tidak tegas dan tidak berani. Mana ada tidak tegas, 107 kapal saya tenggelamkan," kata Jokowi, saat menunjukkan foto-foto kepal nelayan asing pencuri ikan, yang dibombardir TNI pada masa kepemimpinannya saat ini.

Kemudian pemberantasan narkoba. Dikatakan Jokowi, pemerintahannya telah menghukum mati 14 terpidana peredaran narkoba. Itu dilakukan dalam 1 tahun pemerintahan Jokowi-JK.

BACA JUGA: Rakernas PDIP: Jokowi Tegaskan Diri Sebagai Pemimpin yang Berani

Tak cukup, Jokowi memaparkan keberhasilannya yang lain, yang tidak dilakukan oleh Presiden RI sebelumnya, yakni pembubaran Petral, yang selama ini dianggap publik dipenuhi mafia migas.

"Ada yang bilang tidak tegas, tidak berani, tapi tahun kemarin sudah dibekukan namanya Petral. Kalau tidak diperintah (presiden) mana menterinya berani," tegas Jokowi, disambut tepuk tangan peserta Rakerrnas.

BACA JUGA: Keluarkan Aturan Baru SIM C, Kakorlantas Dinilai Tak Paham UU

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, Indonesia harus jadi bangsa berdaulat, berdikari dan berkebudayaan. Apapun resiko menurutnya harus dihadapi untuk mewujudkannya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... MENOHOK! Megawati Sindir Rini Soemarno


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler