Di Depan Istana, Puluhan Aktivis KAMMI Pakai Topeng Tokoh Katolik

Kamis, 21 Mei 2015 – 14:40 WIB
Puluhan aktivis KAMMI yang berdemo di depan Istana Negara mengenakan topeng Guy Fawkes, Kamis (21/5). FOTO: Natalia/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Ada yang berbeda dari aksi unjukrasa mahasiswa di peringatan Hari Kebangkitan Nasional depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/5). Aksi berbeda ini ditunjukkan oleh massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Para mahasiswa ini memilih aksi unjukrasa diam sambil memakai topeng Guy Fawkes. Topeng Fawkes juga kerap digunakan kelompok hacker Anonymous sebagai bentuk perlawanan. Topeng itu juga dianggap sebagai simbol perlawanan terhadap pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla  yang dianggap abai dalam melindungi masyarakat pribumi.

BACA JUGA: 9 Pansek KPK Wanita Semua, Johan Budi: Saya Lega

"Ini adalah simbol perlawanan terhadap pemerintahan Jokowi yang tak adil terhadap nasib rakyat pribumi. Pemerintah lebih mementingkan kelompok asing," korlap aksi KAMMI, Akmal.

Demonstran perempuan dan laki-laki di organisasi itu memakai topeng yang terkenal lewat film V for Vendetta tersebut tanpa terkecuali.

BACA JUGA: Kali Ini KPK Sanjung Pilihan Jokowi

Aksi diam para mahasiswa KAMMI ini juga sama sekali tidak terpengaruh dengan orasi-orasi organisasi mahasiswa lainnya yang sibuk menyerukan celaan terhadap pemerintah terutama Presiden Joko Widodo.

Mereka tetap tenang hanya dengan memegang beberapa selebaran-selebaran dan spanduk berisi tuntutan terhadap pemerintahan Jokowi, sapaan karib Joko Widodo. Beberapa selebaran bertuliskan perlindungan dan keadilan untuk warga pribumi.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Akan Banyak Cinta di Pansel KPK

Menurut para mahasiswa, kebijakan Presiden Jokowi lebih banyak mengebiri kesejahteraan dan usaha ekonomi masyarakat pribumi dibanding memajukannya. Jokowi dianggap menjadi pelayan kepentingan Asing dan Aseng.

Dari pantauan JPNN, para mahasiswa KAMMI ini berbaris rapi di depan Istana Merdeka. Karena tak ada orasi dan melakukan aksi yang berlebihan, mahasiswa KAMMI pun tidak sulit diatur oleh personil kepolisian yang mengamankan jalannya aksi unjukrasa.

"Itulah cara kami melawan. Melawan dengan diam," tegas Akmal. 

Namun siapakah sebenarnya sosok Guy Fawkes yang kemudian wajahnya ditopengkan dan menjadi simbol perlawanan itu? 

Sebenarnya Guy Fawkes adalah salah satu tokoh Katolik Inggris yang hidup pada tahun 1570-1606. Dia dikenang dalam peristiwa Gunpowder Plot. Dimana saat itu dia bersama puluhan temannya membawa sekitar 30 kilogram mesiu dan berusaha meledakkan gedung parlemen di Inggris pada 5 November 1605. 

Upaya itu dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap raja Inggris, Raja James I dan para pejabat di Inggris yang dianggapnya telah menindas warga beragama Katolik. Namun upaya itu gagal. Dia tertangkap dan setahun kemudian dihukum mati. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansel KPK Wanita Semua, Abdullah Hehamahua: Kiamat Sudah Dekat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler