Di depan Prabowo, Panglima, dan Kapolri, Jokowi Sebut Pasukan Ini Tak Boleh Digunakan untuk Kepentingan Lain

Kamis, 07 Oktober 2021 – 15:14 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan pembentukan Komponen Cadangan (Komcad) 2021 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Bandung Barat, Kamis (7/10). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Komponen Cadangan (Komcad) tidak boleh digerakkan oleh kepentingan lain.

Jokowi menyatakan Komcad hanya boleh dimobilisasi untuk kepentingan negara.

BACA JUGA: Belasan Pasangan Mesum Terjaring di Penginapan

“Perlu saya tegaskan Komponen Cadangan tidak boleh digunakan lain, kecuali kepentingan pertahanan,” kata dia saat meresmikan Komcad 2021 di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/10).

Menurut dia, pengerahan Komcad hanya boleh digerakkan ke medan perang hanya untuk menjaga pertahanan dan kedaulatan negara.

BACA JUGA: Polda Jatim Menunjukkan Tumpukan Uang dari Sindikat Bos Ari Cs

Komcad bisa dikerahkan bila negara dalam keadaan darurat militer atau keadaan perang.

"Dimobilisasi oleh presiden dengan persetujuan DPR yang komando dan kendalinya di bawah Panglima TNI," kata Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan masa aktif atau penugasan pasukan cadangan angkatan bersenjata ini tidak setiap hari.

Setelah pelatihan ini, mereka akan kembali ke profesi masing-masing dan beraktivitas seperti masyarakat biasa. Namun, mereka terus bersiaga hingga negara memanggil.

“Anggota Komponen Cadangan selalu siaga jika dipanggil negara,” kata Jokowi.

Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hadir pula Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler