jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan dukungan Indonesia terhadap keberlanjutan proyek Mass Rapid Transportation (MRT) dan beberapa proyek strategis lainnya.
Penegasan itu disampaikan saat Menko Airlangga menerima kunjungan Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA) Akihito Tanaka di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu (1/11).
BACA JUGA: Menko Airlangga: Pengetatan Arus Barang Impor Lindungi Industri Dalam Negeri
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas keberlanjutan kerja sama atas beberapa proyek strategis yang telah terjalin antara Indonesia dan Jepang melalui JICA.
Salah satu proyek strategis yang dibahas. yakni keberlanjutan MRT fase 2 jalur Utara – Selatan yang perlu mengalami penyesuaian.
BACA JUGA: Serahkan Dokumen BED, Kemenhub Pastikan Proyek MRT Timur-Barat Segera Bergulir
Presiden JICA juga menyampaikan harapannya agar groundbreaking MRT jalur Timur – Barat dapat dilaksanakan pada pertengahan 2024.
“Pemerintah Indonesia mendukung keberlanjutan proyek MRT dan juga mengapresiasi proyek-proyek strategis nasional lainnya yang sudah terjalin antara kedua negara," kata Menko Airlangga.
BACA JUGA: Imbas Proyek MRT, Transjakarta Tutup Sementara 3 Halte Ini
Beberapa proyek strategis nasional lainnya yang sudah terjalin antara RI dan Jepang, seperti pembangunan jalan tol untuk konektivitas, pelabuhan Patimban, kerja sama sektor migas, infrastruktur digital, dan pengembangan kawasan ekonomi.
Pihak JICA juga menyambut positif komitmen Pemerintah Indonesia untuk tetap melanjutkan proyek-proyek strategis yang tengah berjalan di tahun depan dan seterusnya.
“Kami berharap proyek-proyek strategis tersebut akan terus berlanjut sebagai key element kerja sama antara kedua negara,” ujar Akihito Tanaka.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga dan Presiden JICA berbagi pandangan akan pentingnya menjajaki kerja sama di bidang pengembangan sumber daya manusia.
Hal ini mengingat Jepang membutuhkan tenaga kerja teknik.
Begitu juga Indonesia membutuhkan keahlian tenaga kerja Jepang untuk bertransformasi.
Menko Airlangga juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di sektor digital.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan Sumber Daya Manusia Kemenko Perekonomian, Staf
Khusus Menko Perekonomian, serta jajaran pejabat JICA. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi