jpnn.com, NUSA DUA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menyaksikan uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung pada Rabu (16/11).
Jokowi dan Jinping menyaksikan uji coba itu secara virtual di sela-sela pertemuan bilateral seusai KTT G20 Indonesia, Nusa Dua, Bali.
BACA JUGA: Sesi Ke-3 G20 Baru Dibuka, Jokowi Kembali Ingatkan Pemimpin Negara soal Bahaya Perang
Uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan dari Stasiun Tegalluar, Bandung menuju Jakarta.
"Saya optimistis kereta cepat ini dapat beroperasi di bulan Juni 2023," kata Jokowi di depan Xi Jinping, dilihat melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
BACA JUGA: Xi Jinping Menikmati Bali, Jutaan Warga Beijing Malah Dilarang Keluar Rumah
Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melaporkan progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah 80,40 persen.
Luhut dan pihak National Development and Reform Commission (NDRC) terus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan penyelesaian proyek pada pertengahan tahun depan.
BACA JUGA: China Garap Megaproyek Baru, Kereta Cepat Bakal Melintas di Bawah Laut
"Kereta api cepat Jakarta-Bandung ini adalah salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum dan Belt and Road Initiative yang menjadi landmark kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok," kata Luhut.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap penyelesaian proyek tersebut.
Luhut menyampaikan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung telah menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama Indonesia dan Tiongkok.
"Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko Widodo," kata Luhut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam