Di DPR, Karen Hadapi Cobaan Pertama

Selasa, 10 Februari 2009 – 21:30 WIB

JAKARTA – Belum lama menjadi Direktur Pertamina, Karen Agustiawan langsung menghadapi cobaanDalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR dengan PT Pertamina yang digelar Selasa (10/2), Karen langung disambut dengan pernyataan-pernyataan sinis.

Politisi PDIP di Komisi VII DPR, Effendi MS Simbolon menilai Karen Agustiawan belum cukup umur untuk memimpin Pertamina

BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Capai Rp. 1,429 T

“Anda itu tidak cukup umur untuk memimpin Pertamina
Jangan-jangan masuknya anda justru merusak sistem yang ada di Pertamina,” ujar Simbolon.

Menurutnya, Karen tidak memiliki kualitas untuk menggantikan kursi Dirut Pertamina yang sebelumnya ditempati Ari Soemarno itu

BACA JUGA: Kerajinan Tergerus Krisis Global

“Saya kira anda tidak memiliki kualitas dan pengalaman untuk menjadi dirut salah satu BUMN andalan negara,” ucapnya.

Sikap sinis Effendi Simbolon terpicu ketika di tengah-tengah rapat, tiba-tiba Karen meminta ijin untuk meninggalkan RDP dengan DPR
Alasannya, ada panggilan dari Presiden untuk rapat di istana guna membahas pasokan gas ke pabrik Pupuk Kujang yang juga dihadiri menteri-menteri jajaran ekonomi.

Padahal, sejumlah anggota DPR sudah mengajukan pertanyaan beragam terkait pertamina termasuk soal pengelolaan blok migas di Natuna, konversi minyak tanah ke elpiji dan target kerja Pertamina

BACA JUGA: Depperin Gelar Pameran Batik

Namun Karen yang menyampaikan permohonan ijin pada RDP yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR Sonny Keraff itu justru menggelitik Effendi Simbolon

“Jangan karena dipanggil presiden anda takut dan  hanya loyal ke sanaAsal tahu saja, Presiden dan DPR itu sejajar,” ketusnya.

Tak cukup berhenti di situ, Effendi juga menuding bahwa Karen menjadi Dirut Pertamina hanya dipasang untuk melindungi kepentingan kelompok atau orang tertentu di BUMN

Sonny Keraf yang memimpin RDP pun akhirnya memotong pernyataan-pernyataan Effendi Simbolon yang notabene masih rekan se-fraksiKeraff berupaya menghentikan pernyataan Effendi sekaligus menyarankannya untuk mengajukan pertanyaan terlebih dulu dan jawaban Dirut Pertamina akan disampaikan di lain kesempatan.

Namun saran mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup itu justru tidak dihiraukan EffendiBahkan sebaliknya, Effendi bertanya balik ke Sonny Keraff“Anda ini oposisi atau dari pemerintah sih?  Kita mau merubah cara yang salah selama ini, saya minta Dirut menjawab dulu pertanyaan DPR sekarang baru pergi menemui Istana,” tegasnya.

Namun karena pimpinan rapat memiliko otoritas untuk mengatur jalannya rapat, akhirnya Sonny memutuskan untuk menskors RDP dan mengijinkan Karen Agustiawan meninggalkan Komisi VII DPR untuk rapat di istana

Menanggapi pernyataan dan pertanyaan Komisi VII DPR, Karen tidak banyak berkata“Kami akan menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh anggota DPR tadi pada pertemuan mendatang seperti masalah Natuna, ISC, konversi dan sebagainyaSaya juga tidak mau menanggapi tudingan terhadap ketidakmampuan sayaTapi saya tegaskan sebuah pepatah, padi itu semakin berisi semakin merunduk,” tegas Karen merendah.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sistem Distribusi Gula Rafinasi Disempurnakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler