Sebagaimana dilansir Associated Press kemarin (22/3), Prancis, Spanyol, dan Portugal adalah tiga negara Eropa -ketiganya juga anggota Uni Eropa- yang tak menganggap inses sebagai tindak kejahatan
BACA JUGA: Kapal Selam Nuklir AS Rusak Parah Akibat Tabrakan
Kini Rumania, sepertinya, juga akan mengikuti jejak tiga negara tersebut''Tak semua tindakan amoral berarti ilegal,'' kata Valerian Cioclei, pakar hukum yang bekerja di Departemen Kehakiman Rumania, kepada Associated Press kemarin
BACA JUGA: Dua Kecelakaan Pesawat di Montana dan Tokyo
''Memidanakan mereka yang terlibat inses justru tak memberi mereka jalan keluar,'' tambahnya.Di Prancis, Spanyol, dan Portugal, aturan yang menganggap inses legal asal tidak dilakukan secara paksa sudah berusia beberapa dekade
BACA JUGA: Pemerintahan Chavez Kuasai Bandara dan Pelabuhan di Daerah
Hingga saat ini, pelaku inses di Rumania masih terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjaraTapi, negeri Eropa Timur itu sudah berencana mengamandemen aturan yang menganggap inses ilegalAustria beda dengan negara-negara tersebutNegeri yang beribu kota di Wina itu melarang segala bentuk insesKarena itu, Fritzl yang menyekap dan menghamili putrinya sendiri hingga melahirkan tujuh kali dikirim ke penjaraFritzl dibui seumur hidup, hukuman badan maksimal di Austria yang tak mengenal hukuman mati
Di negeri tetangga Austria, Jerman, tahun lalu Mahkamah Agung setempat juga menolak banding yang diajukan seorang pria yang dipenjara karena menghamili saudara perempuannya hingga melahirkan empat kaliDi luar Eropa, ke-50 negara bagian di Amerika Serikat juga melarang inses, termasuk yang dilakukan atas dasar suka sama suka.(war/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama Saudi Kembali Arahkan Menteri Informasi
Redaktur : Tim Redaksi