Pemerintahan Chavez Kuasai Bandara dan Pelabuhan di Daerah

Senin, 23 Maret 2009 – 07:56 WIB
Presiden Venezuela Hugo Chavez (tengah), saat disambut oleh para pendukungnya dalam sebuah aksi massa, pertengahan Februari 2009 lalu. Foto: AP Photo.
CARACAS - Pemerintahan federal Venezuela telah mengambilalih sejumlah pelabuhan laut dan udara, yang berada setidaknya di empat negara bagian, Sabtu (21/3) laluSeperti diberitakan AP dan dikutip FoxNews, Senin (23/3) pagi, upaya ini oleh para kritikus disebut bertujuan membatasi kekuatan para walikota dan gubernur yang bertentangan dengan sang presiden, Hugo Chavez.

Pengambilalihan tersebut diperintahkan langsung oleh Chavez akhir pekan lalu, dan konon juga telah disetujui oleh kalangan legislatif

BACA JUGA: Ulama Saudi Kembali Arahkan Menteri Informasi

Dikatakan, aksi ini merupakan bagian awal dari program penempatan fasilitas-fasilitas transportasi utama negeri itu di bawah kontrol pemerintahan federal dalam tahun ini.

Para personil militer disebar di pelabuhan-pelabuhan tiga negara bagian - Zulia, Carabobo dan Nueva Esparta - yang dipimpin oleh para gubernur lawan Chavez
Namun Chavez sendiri berkata bahwa pengambilalihan pelabuhan udara dan laut di negara bagian Anzoategui, yang dipimpin oleh pejabat sekutunya, juga sedang dalam proses.

Pemimpin sosialis itu mengklaim bahwa pemerintahannya tengah merancang sebuah "rencana investasi strategis" untuk memodernisasi pelabuahan-pelabuhan tersebut

BACA JUGA: Obama Sering Muncul di TV, Warga Jenuh

Makanya, ia juga menjamin tersedianya pekerjaan bagi ribuan pegawai di fasilitas-fasilitas tersebut
Intinya, Chavez membela diri bahwa aksi ini adalah (demi) masalah keamanan nasional.

Namun, sang presiden sendiri akhir pekan lalu sempat memperingatkan, bahwa setiap gubernur yang menentang pengambilalihan itu, akan berakhir di penjara.

"Mereka tidak pakai alasan (apapun), mereka menggunakan kekerasan," ungkap Eliseo Fermin, kepala lembaga legislatif di Zulia yang juga salah seorang lawan Chavez, memberikan komentar

BACA JUGA: Polemik Lagi karena Kata Allah

(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Telepon Disambung, Perbatasan Ditutup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler