jpnn.com, BALI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamssoet) sepakat dengan Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, yang berharap Pilkada Serentak 9 Desember berjalan aman dan damai.
Bamsoet yang juga wakil ketua umum Pemuda Pancasila, berharap tidak terjadi gesekan-gesekan di masyarakat, karena itu akan menganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Baik dalam proses Pilkada ataupun setelah Pilkada berlangsung.
BACA JUGA: Soal Isu Kepulangan Rizieq Shihab, Mabes Polri Beri Respons Begini
Dia menekankan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menjaganya. Termasuk kader Pemuda Pancasila, harus menjaga persatuan agar tidak terkoyak akibat Pilkada.
"Intruksi Ketua Umum Pemuda Pancasila sangat jelas, jangan sampai kita pecah karena beda pilihan dalam Pilkada. Apalagi ada beberapa kader Pemuda Pancasila yang maju dalam Pilkada," kata Bamsoet usai rapat koordinasi Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila dengan Majelis Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia secara virtual dari Bali, Senin malam (27/10).
BACA JUGA: Penjelasan Terbaru Brigjen Awi soal Kasus Gus Nur, Refly Harun Siap-siap Saja
Forum itu dihadiri selain Ketua Umum Japto Soerjosoemarno, ada Sekjen Arief Rahman, Para Wakil Kerua Umum dan ketua wilayah dari seluruh Indonesia.
Waketum Partai Golkar itu mengingatkan, menjelang Pilkada akan ada pihak-pihak yang memanfaatkan perbedaan untuk menyulut api permusuhan. Tidak ada larangan berbeda pendapat dalam Pilkada, tetapi dia berpesan agar hati harus tetap dipersatukan dalam bingkai NKRI.
BACA JUGA: Bamsoet Ingatkan Kader KAHMI soal Potensi Perpecahan
"Sangat penting dipahami bahwa beberapa menit di bilik suara akan menentukan masa depan bangsa. Namun, jangan sampai masa depan bangsa justru hancur karena berbeda pilihan dalam Pilkada," tegas Bamsoet.
Untuk itu, dia mengajak semua elemen bangsa menghormati perbedaan yang ada. Jika ada perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan cara dialog dan musyawarah, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
"Perbedaan pasti selalu ada. Perluas hati dan pikiran untuk selalu membuka ruang dialog. Melalui ruang dialog kita bisa saling menguatkan satu dengan yang lain," pungkas Bamsoet.(jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam