jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengingatkan kepada seluruh jajarannya bahwa Polri dan TNI merupakan saudara kandung yang tidak bisa dipisahkan.
Iqbal menyatakan tujuan dua instansi itu memberikan keamanan kepada masyarakat.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Pimpin Patwal di Depan, Brigjen Ismed Dilepas dengan Hormat
Hal itu disampaikan Iqbal saat menggelar apel kehormatan penerimaan dan pelepasan Komandan Komando Resort Militer (Danrem) 031/Wirabima di Mapolda Riau, Senin (21/2).
Iqbal sengaja menggelar acara itu khusus untuk menyambut pejabat baru dan melepas danrem yang lama.
BACA JUGA: AKP Tambunan Pimpin Penggerebekan, Jangan Bergerak, Diam!
"TNI-Polri merupakan saudara kandung, tanpa batas, mengabdi pada masyarakat bangsa dan negara. Jadi, Polda Riau dan Korem 031/Wirabima adalah saudara kandung,” ujar Iqbal.
Eks Kapolda NTB itu memerintahkan anak buahnya di kepolisian untuk menghormati prajurit TNI.
BACA JUGA: Saat Kebakaran Terjadi 4 Kakak Beradik di Dalam Rumah, Ya Tuhan
Dengan begitu, kata dia, sinergitas antarinstansi bisa makin kuat, sehingga membangun dan menjaga keamanan di Indonesia dapat dilaksanakan dengan mudah.
“Danrem 031/Wirabima, juga pimpinan polisi-polisi di Polda Riau. Tidak hanya kapolda," kata dia.
Rangkaian kegiatan itu dilangsungkan dengan khidmat dan meriah. Ratusan personel Polda Riau berbaris di sepanjang Jalan Patimura Pekanbaru untuk menyambut kedatangan Danrem 031/Wirabima masuk ke dalam markas kepolisian.
Iqbal juga mengundang Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Riau Yulisman, Asisten Intel Kajati Riau, Kabinda Riau Brigjen TNI Amino Setyo Budi, Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson DP Siregar.
Tiba di gerbang Mapolda Riau, Danrem Wirabima Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung dan istri disambut langsung oleh Iqbal. Eks Kadiv Humas itu lalu mengalungkan bunga kepada Parlindungan.
BACA JUGA: Letjen TNI Nyoman Cantiasa: Saya Minta Kalian Bertanggung Jawab & Segera Menyerahkan Diri
Danrem yang baru juga disuguhkan penampilan silat dari personel Polda Riau dan tari persembahan Melayu Riau yang diperankan oleh Polwan dan Kowad.
“Saya merasa berbahagia dan senang telah disambut dengan baik, sehingga ini menjadi energi dan motivasi saya. Semoga ini menjadi kekuatan Provinsi Riau dalam menghadapi permasalahan yang ada. Saya mohon dukungan dan doa restu dari masyarakat, semoga Riau semakin maju,” kata Parlindungan Hutagalung.
Damrem Wirabima yang lama, Brigjen TNI Syech Ismed mengutarakan rasa bahagia, karena telah dilepas secara terhormat oleh Polda Riau.
“Ini kegiatan yang sangat luar biasa, yang diinisiasi oleh Bapak Kapolda Riau. Saya mengapresiasi kegiatan yang luar biasa ini. Di sini terlihat hubungan antara Korem, Polda Riau, dan pemerintah sangat solid, sangat sinergi dan berkolaborasi. Saya yang akan dilepas dan Danrem yang diterima, diberlakukan dengan sangat terhormat dan membanggakan,” ungkap Ismed.
Ismed juga menerima cendera mata dari Iqbal, yakni sebilah pedang dan miniatur Mapolda Riau.
Ismed dan istri dilepas dengan tradisi pedang pora oleh para perwira pertama Polda. Kemudian, mereka diantar kembali ke Korem 031/Wirabima menggunakan mobil Baracuda dan dikawal kapolda dan segenap Forkopimda serta para pejabat utama Polda Riau. (tan/jpnn)
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fathan Sinaga