Di Hadapan AHY, Ketum Muhammadiyah Singgung Soal Ini

Minggu, 04 April 2021 – 03:01 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta, Sabtu(3/4). Foto: ANTARA/HO/PP Muhammadiyah

jpnn.com, YOGYAKARTA - Di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Haedar Nashir menyinggung soal komitmen partai politik.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu mengatakan bahwa partai politik memiliki tanggung jawab memajukan bangsa.

BACA JUGA: Jokowi Harap Pemuda Muhammadiyah Menyampaikan Dakwah Kewirausahaan

"Parpol harus punya komitmen memajukan bangsa ini, jangan berhenti pada usaha untuk kepentingan politik masing-masing dan lupa bahwa kita merdeka, dan kita menjadi Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju," kata Haedar saat menerima kunjungan AHY di Kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta.

Seluruh komponen bangsa serta kekuatan politik dan pemerintahan, menurut dia, harus memiliki komitmen dalam persatuan dan kemajuan Indonesia.

BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar

"Indonesia eksis ketika bersatu dalam perbedaan, secara umum harus ada dalam kolektivitas, terikat dalam persatuan. Bangsa lain yang jatuh karena rusaknya persatuan, tokoh politik harus merawat persatuan, jangan mengganggap enteng persatuan," kata Haedar.

Dia juga menegaskan pentingnya Pancasila sebagai rujukan bangsa, termasuk di dalam politik.

BACA JUGA: Kubu AHY Melakukan Serangan Balik, Mengarah Telak kepada Moeldoko

Haedarh berharap Partai Demokrat dan semua elite politik menempatkan Pancasila sebagai 'political behaviour' atau pola perilaku politik.

"Jangan sampai Pancasila berhenti pada lisan, tulisan, dan retorika," kata dia.

Selain itu, Haedar meminta seluruh komponen bangsa, khususnya dalam kekuatan politik dan pemerintahan memberi teladan dan contoh serta aplikasi dalam kehidupan berpolitik. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY - AHY Dituntut Meminta Maaf kepada Jokowi dan Moeldoko


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler