Kubu AHY Melakukan Serangan Balik, Mengarah Telak kepada Moeldoko

Sabtu, 03 April 2021 – 18:52 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra angkat bicara setelah PD kubu Moeldoko menuntut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, parpol versi KLB di bawah Moeldoko yang seharusnya meminta maaf kepada rakyat dan Jokowi. 

BACA JUGA: SBY - AHY Dituntut Meminta Maaf kepada Jokowi dan Moeldoko

"Gerombolan Moeldoko yang harus minta maaf kepada rakyat dan presiden. Mereka mesti minta maaf kepada rakyat," kata Herzaky dalam keterangan resmi kepada awak media, Sabtu (3/4).

Menurut Herzaky, PD kubu Moeldoko sudah membuat bising ruang publik dengan narasi-narasi bohong dan fitnah. 

BACA JUGA: Bang Razman Mundur dari Kubu Moeldoko, Ini Alasannya

"Tidak ada nilai positif yang bisa diambil dari perilaku gerombolan Moeldoko selama dua bulan ini," ungkap dia.

Selain itu, tutur dia, PD kubu Moeldoko hanya membuat para pejabat negara, pelayan masyarakat, khususnya di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menghabiskan energi dan waktu untuk hal yang sia-sia.

BACA JUGA: Pengemudi Fortuner Acungkan Senjata jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

"Sudah jelas sejak awal kalau KLB ilegal Sibolangit ini tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku maupun aturan internal PD yang sudah disahkan oleh negara," tutur Herzaky

Menurut alumni Universitas Indonesia itu, Moeldoko seharusnya fokus pada tugasnya membantu Presiden Jokowi. Namun, malah sibuk dengan ambisi pribadinya di PD.

"Kalau memang masih ada waktu luang, mengapa tidak digunakan buat membantu presiden dengan lebih intens dan serius?" tutur dia. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler