Di Hadapan Jenderal Bintang Dua, Andika Perkasa Bilang Jangan Main-Main

Jumat, 22 Juli 2022 – 13:21 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga kehadirannya di Rapim TNI-Polri diwakili Kasal Laksamana Yudo Margono. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meminta jajarannya tidak ragu-ragu memproses hukum anggota TNI yang terbukti melanggar aturan perundang-undangan.

Terlebih lagi anggota yang terbukti melakukan penganiayaan.

BACA JUGA: Jenderal Andika: TNI Siap Mengawal Semua Program Kementan

“Saya ingin tidak ada keraguan sedikit pun. Kalau ada pihak (TNI) yang terkait, buka saja. Tidak usah ragu-ragu,” kata Andika di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Jumat.

Satu kasus yang menuai perhatian Andika Perkasa ialah penganiayaan oleh anggota TNI yang mengakibatkan korban meninggal.

BACA JUGA: Aipda S dan Briptu R Ditahan, AKBP Harissandi: Dadakan

“Ini sudah masuk proses hukum. Ini adalah salah satu concern (keprihatinan) saya. Semua pasal yang relevan harus masuk,” ucap dia.

Pernyataan tegas itu dia sampaikan dalam pertemuan rutin Tim Internal Hukum TNI.

BACA JUGA: Kapolres Langsung Turun Tangan, Aipda S dan Briptu R Tak Bisa Berkutik

Melalui rapat tersebut, Panglima TNI mengatakan akan terus mengawal perkembangan proses hukum yang berlangsung di lingkungan TNI.

Andika Perkasa juga mendengarkan keseluruhan perkara hukum yang disampaikan oleh Oditur Jenderal TNI Marsda TNI Reki Irene Lumme.

Persoalan transparansi menjadi perhatian utama Panglima TNI dalam setiap kasus yang terjadi.

Dengan tegas, Andika Perkasa memberi arahan kepada bawahannya, khususnya Oditurat Militer untuk selalu teliti dalam menjalankan proses hukum.

Selanjutnya, memastikan seluruh pasal yang relevan masuk ke dalam penuntutan sehingga yang berkaitan mendapatkan hukuman maksimal.

Selain itu, Panglima TNI akan memberikan sanksi dengan mencopot status keanggotaan sebagai satuan TNI.

“Semua pasal yang relevan jangan sampai tidak ada. Ini ada korban tewas, jangan main-main,” tutup Andika. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panggil Mahasiswi ke Rumah, Guru Besar OHU Menempel dari Belakang, Brak, Terjadilah!


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler