jpnn.com, BALIKPAPAN - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso mengerahkan pasukan elite dari Yonif Raider 600/Modang untuk ikut operasi satuan organik ke Papua.
Sebelum melepas keberangkatan prajuritnya, Mayjen Teguh terlebih dahulu melakukan pengecekan di Mako Yonif Raider 600/Modang, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (26/4).
BACA JUGA: 450 Prajurit Pasukan Elite Yonif Raider 600 Siap Menumpas KKB dengan Cepat, Senyap, dan Tepat
Kegiatan ini diawali dengan paparan Danyonif Raider 600/Modang Mayor Inf Kurniawan Hanif Arridho tentang kesiapan prajurit baik dari segi personel yang akan berangkat, maupun alat perlengkapan yang akan digunakan.
Selanjutnya Pangdam VI/Mulawarman yang didampingi oleh para asisten dan kabalakdam melaksanakan pengecekan alat perlengkapan bertempat di Aula Yonif Raider 600/Modang.
BACA JUGA: Penambang Ilegal Catut Tiga Jenderal TNI-Polri, Kodam Mulawarman Langsung Bergerak
Dalam pengarahannya, Mayjen Teguh menyampaikan tugas operasi ini adalah kebanggaan bagi prajurit Yonif Raider 600/Modang.
Tahapan-tahapan sampai dengan latihan pratugas telah dilaksanakan oleh Yonif Raider 600/Modang guna membekali seluruh personel yang terlibat dalam penugasan tersebut, sehingga seluruh prajurit dan satuan secara kemampuan sudah siap melaksanakan tugas.
BACA JUGA: Berani Banget, Penambang Ilegal di Kawasan IKN Catut Nama Pangdam Hingga Kapolda
Mayjen Teguh mengatakan pemeriksaan pasukan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana kesiapan Yonif Raider 600/Modang dalam menghadapi penugasan.
"Keberhasilan dalam penugasan nantinya sangat tergantung dengan kesiapan, baik dari segi latihan yang telah dijalani, sarana dan prasarana pendukung, maupun mental dan pemahaman terhadap daerah penugasan," ujar dia dalam siaran persnya kepada kepada JPNN.com, Selasa (26/4).
Mayjen Teguh juga berpesan kepada seluruh personel yang akan berangkat ke Papua untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh negara dengan semaksimal mungkin.
"Jangan sampai ada kerugian personel maupun materiil dalam pelaksanaan tugas yang disebabkan oleh kelalaian dan kecerobohan sendiri, berangkat 450 personel kembali harus 450 personel juga, dan jaga kedisiplinan selama penugasan," kata dia.
Di akhir pengarahannya, orang nomor satu di Kodam VI/Mulawarman menybalikampaikan kata bijak dari Sun Tzu, seorang Panglima Militer China yang juga seorang filsuf.
"Jangan terlalu yakin bahwa musuh tidak akan datang, lebih baik bersiap-siap menyambutnya,” ujar Teguh. (mcr14/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sertijab Danrem 091/ASN, Mayjen Teguh: Terima Kasih Brigjen Cahyo SuryoÂ
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Arditya Abdul Aziz