jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman angkat topi dengan prestasi para atlet nasional di ajang PON XX Papua.
Apalagi di sejumlah cabor para atlet sukses memecahkan rekor nasional, Asia, bahkan dunia.
BACA JUGA: Perolehan Medali PON XX Papua 2021: DKI Jakarta Melangkahi Jawa Timur
Rekor dunia pecah dari cabor angkat besi. Kemudian sederet rekor nasional dan rekor PON juga pecah, dari cabor atletik, angkat besi, selam, dan renang.
"Sda tiga pemecahan rekor dunia oleh atlet angkat besi junior. Kemudian untuk rekor nasional, ada 19 pemecahan rekor, baik dari atletik, angkat besi dan renang."
BACA JUGA: Jelang Penutupan PON XX Papua, KONI Menggelar Diskusi dengan Wartawan
"Lalu, sudah ada setidaknya 38 pemecahan rekor PON, yaitu dari atletik, angkat besi, selam, dan renang," ucap Marciano dalam bincang virtual dengan wartawan, Kamis (14/10).
Menurut dia, PON XX Papua dapat berjalan dengan lancar karena penerapan protokol kesehatan yang ketat.
BACA JUGA: Tim Aceh Gagal di Final PON XX, Fakhri Husaini: Penampilan Papua Stabil
Dari puluhan ribu orang yang terlibat gelaran empat tahunan tersebut, beberapa memang ada yang terpapar Covid-19. Namun, angka tersebut masih di bawah satu persen, alias di bawah ambang batas WHO di angka 5 persen.
"Rujukannya WHO (World Health Organization) itu apabila yang terpapar masih di bawah 5 persen relatif penanganan terkendali. Jadi, konsep penanganan Covid-19 oleh Satuan Tugas bersama Dinas Kesehatan sudah di jalur yang tepat," tuturnya.
Pelaksanaan PON juga semakin aman karena rata-rata penduduk sekitar venue, sudah mendapatkan vaksinasi. Sebab, vaksinasi menjadi syarat menyaksikan pertandingan secara langsung.
"Pada saat mereka hadir menonton pertandingan di venue-venue yang telah ditentukan, pertama dia minimal sudah divaksin sehingga potensi terpaparnya (Covid-19) kepada atlet dan official juga kecil," tuturnya. (dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad