jpnn.com, SUMENEP - Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya dengan tegas memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, aman.
AKBP Rahman melaporkan hal itu saat melakukan peninjauan di dua agen premium dan minyak solar (APMS) di Kecamatan Sapekan, yakni di APMS 05 dan APMS 06, Jumat (15/4).
BACA JUGA: Propam Polda Gerebek Mapolres, AKBP Eko Dikelilingi Polisi Baret Biru
Sebelumnya beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa kepulauan Sumenep mengalami kelangkaan BBM.
"Anggota kami rutin melakukan pemantauan, dan alhamdulillah sampai saat ini (stok BBM) aman," kata Rahman yang juga didampingi Kodim dan Pemkab Sumenep.
BACA JUGA: 4 Polisi Dipecat, Kapolres Sampai Berucap Begini, Waduh!
Berbeda dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), APMS melayani konsumen BBM di daerah-daerah yang jauh atau terpencil, seperti kepulauan.
Dari hasil pengecekan langsung, kata Rahman, diketahui bahwa di APMS 05 memiliki stok solar sebanyak 7.800 liter sedangkan stok Pertalite 9.000 liter, sedangkan APMS 06 memiliki stok solar sebanyak 15.000 liter dan Pertalite 29.000 liter.
BACA JUGA: Terseret Arus Sungai, Bocah Perempuan di Sumenep Belum Ditemukan
"Dari hasil pengecekan langsung oleh anggota di lapangan ini menunjukkan bahwa stok BBM di sana aman, dan tidak ada kelangkaan," kata dia.
Meskipun stok BBM aman, kata Rahman, pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lapangan, mengingat konsumsi BBM selama Ramadan hingga Lebaran biasanya meningkat.
Dia mengajak semua elemen masyarakat untuk berperan aktif memantau penyaluran BBM.
"Jika ada oknum yang melakukan penyimpangan distribusi, kami harap segera diinformasikan dan akan kami tindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pungkas AKBP Rahman. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Muda Bunuh Bayinya yang Baru Lahir, Sungguh Keji!
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha