Di Jaringan Televisi Terbesar Tunisia, Gus Mis Jelaskan Filosofi Kemerdekaan RI

Sabtu, 20 Agustus 2022 – 01:00 WIB
Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menjelaskan filosofi dan makna kemerdekaan RI lewat jaringan televisi terbesar di Tunisia, TV Wataniya, Kamis (18/8). Foto: Dokpri

jpnn.com, TUNIS - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menjelaskan filosofi dan makna kemerdekaan RI lewat jaringan televisi terbesar di Tunisia, TV Wataniya, Kamis (18/8).

Pria yang akrab disapa Gus Mis itu menegaskan bahwa kemerdekaan RI merupakan jembatan emas bagi Indonesia dan dunia.

BACA JUGA: Bamsoet Berpidato, Lalu Teringat Pesan Bung Karno Soal Ini

"Kemerdekaan merupakan berkah dan rahmat Tuhan yang sangat besar bagi Indonesia dan dunia. Sebab itu, setelah Indonesia merdeka dari penjajah, Bung Karno langsung membantu negara-negara yang masih terjajah untuk meraih kemerdekaannya," kata dia dalam siaran pers, Jumat (19/8).

Dia menerangkan visi kemerdekaan Indonesia sangat inspiratif.

BACA JUGA: Transjakarta Operasikan Kembali Halte Gelora Bung Karno

Sebab, para pendiri bangsa meniscayakan kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

"Bung Karno menjadi ikon negara-negara Asia-Afrika dalam memperjuang hak mereka untuk merdeka dan berdaulat secara politik", ujar dia.

BACA JUGA: Mengutip Bung Karno, Habib Aboe Berharap Besar kepada Kapolri soal Ferdy Sambo

Kader PDI Perjuangan itu menjelaskan perihal peran Bung Karno dalam membantu dan mendukung penuh kemerdekaan Tunisia.

"Habib Bourgaiba berkunjung ke Indonesia pada 1951 untuk berjumpa Bung Karno dan meminta dukungan dari Indonesia untuk kemerdekaan Tunisia. Bung Karno langsung merespons dengan cepat, pada 1952 membuka 'Kantor Tunisia' di Jakarta, bendera Tunisia pun dikibarkan," kata dia.

Cendekiawan Nahdlatul Ulama itu menerangkan Bung Karno berperan aktif dalam menggalang dukungan dari berbagai negara untuk kemerdekaan Tunisia.

"Itu maknanya, kami memaknai kemerdekaan dalam konteks yang lebih luas, untuk kemerdekaan negara-negara yang terjajah," jelas dia.

Gus Mis juga menambahkan bahwa Bung Karno semakin memperkokoh visinya dengan menggelar Konferensi Asia-Afrika pada 1955 di Bandung.

Bung Karno menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan negara-negara Asia-Afrika.

"Alhamdulillah, seluruh negara Asia-Afrika dapat meraih kemerdekaannya. Nama Bung Karno harum di berbagai belahan dunia, khususnya di Tunisia, karena perannya sangat sentral dalam mewujudkan kemerdekaan negara-negara Asia-Afrika," jelas dia.

Gus Mis meyakini merayakan kemerdekaan RI pada hakikatnya memeriahkan pembebasan dari penjajahan dan diplomasi persahabatan Indonesia dengan negara-negara sahabat.

"Oleh karena itu, hubungan bilateral Indonesia-Tunisia, semoga semakin kokoh di masa mendatang dan membawa kemaslahatan bagi kedua negara", pungkas dia. (tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cucu Bung Karno


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler