jpnn.com, JEJU - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan banyak bangsa dunia yang membutuhkan pertolongan.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam welcoming dinner Jeju Peace Forum 2022 yang dihelat oleh tuan rumah, yakni Pemerintah Provinsi Jeju, pada Rabu (14/9) malam.
BACA JUGA: Bu Mega Sambangi Korsel, Sejumlah Agenda akan Dihadiri, Apa Saja?
Hadir dalam acara itu, Sekretaris Jenderal Kedelapan PBB Ban Ki Moon, Gubernur Jeju Oh Young-Hun, dan sejumlah delegasi berbagai negara.
“Dengan jamuan ini semoga seluruh kehendak kita untuk memberikan pemikiran terbaik bagi perdamaian dunia, keadilan, dan kesejahteraan umat manusia dapat diawali dengan suasana yang sangat baik dan hangat,” kata Megawati.
BACA JUGA: Di Korsel, Megawati Ajak Warga Dunia Cintai Lingkungan demi Mencegah Kepunahan
Megawati menyampaikan kehadiran dirinya dan sejumlah perwakilan negara dunia untuk duduk bersama dan punya posisi yang setara.
“Kesetaraan inilah yang memungkinkan, seluruh ide atau gagasan yang ingin disampaikan tanpa basa-basi, tanpa sekat-sekat perbedaan,” kata Megawati.
BACA JUGA: Bawa Misi Jokowi, Megawati Gaet Korsel untuk Peningkatan Sektor Perikanan
Megawati melanjutkan jamuan makan malam ini juga menjadi jembatan pemikiran sehingga Jeju Forum semakin memiliki makna penting bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia.
“Inilah energi positif yang akan kita bangun bersama,” imbuh Megawati.
Putri Proklamator RI Bung Karno itu juga mengapresiasi kehadiran Ban Ki Moon.
Menurutnya, pengalaman yang bersangkutan di PBB, dapat memberikan pencerahan soal bagaimana resolusi konflik dalam sistem internasional melalui campur tangan PBB.
Dan hal-hal fundamental yang perlu dilakukan agar PBB semakin kuat di dalam fungsinya menjaga ketertiban dunia.
“Masih banyak bangsa di dunia ini yang sangat memerlukan pertolongan dan tentunya juga merasakan perikemanusiaan sebagai umat manusia,” kata Megawati.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu juga mengatakan dirinya mengusulkan agar forum perdamaian ini terus selalu diadakan. Serta agar segala yang telah dihasilkan oleh forum ini dari awal dahulu, dimasukkan ke dalam agenda forum-forum berikutnya.
“Dan di dalam forum-forum internasional yang dijalankan di dunia ini,” pungkas Megawati.
Sementara itu, Ban Ki Moon menceritakan sejarah bagaimana Jeju didesain menjadi pulau untuk perdamaian dunia. Termasuk ketika Roh Tae Woo sebagai Presiden Korea bertemu Gorbachev dari Soviet, yang mengarahkan pada berakhirnya Perang Dingin saat itu.
“Saya harap Jeju Forum tahun ini akan merevitalisasi semangat kerja sama, semangat saling memaafkan, dan rekonsiliasi. Kita sebaiknya berjalan bersama, demi mencapai dan mewujudkan kesejahteraan bersama dan dunia damai,” kata Ban Ki Moon.
Sebelum jamuan makan malam, Ketua DPRD Provinsi Jeju Kim Yong Hak maju ke podium lalu mengajak semua peserta untuk melalukan sulang bersama.
Megawati mengangkat segelas jeruk dan bersulang dengan Gubernur Jeju yang duduk di sebelah kirinya dan Ban Ki Moon di sisi kanannya.
Hadir delegasi dari berbagai negara termasuk Gubernur Maryland AS Larry Hogan bersama istri Yumi, Parlemen Kanad Mar Garneau, Ketua Dewan Provinsi Jeju Kim Kyung Hak, dan Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistyanto.
Megawati juga hadir didampingi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri, dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan Bakal Datangi Ketum PKB, Bawa Tiga Pesan Megawati
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga