jpnn.com - BALIKPAPAN - Kos-kosan tak lagi murni menjadi tempat tinggal sementara bagi sebagain orang yang jauh dari rumah. Di Balikpapan, kos disebut-sebut sudah menjadi tempat prostitusi terselubung.
Karena alasan itu, Satpol PP kota Balikpapan menggalakkan razia kos-kosan di sana. apalagi, juga banyak pasangan kumpul kebo yang menyalahgunakan kos-kosan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menemukan, para warga yang terjaring umumnya memanfaatkan kelengahan petugas.
BACA JUGA: Cinta Perempuan Malam, Hidup Bersama, Gelapkan Uang... Terus Begini
Sang pemilik kos-kosan cenderung tak memberlakukan aturan yang ketat bagi pasangan bukan suami istri. Pelaku dengan leluasa menyewa, menggunakan kos-kosan tidak sesuai dengan peruntukannya.Lebih miris mereka yang biasa terjaring merupakan pasangan yang masih di bawah umur.
Kabag Ops Satpol PP Subardiyono yang turut mendampingi Kasat Pol PP AKBP Freddy Pasaribu di ruang kerjanya belum lama ini, prihatin dengan keberadaan rumah kos-kosan yang dijadikan tempat ajang seks bebas.
BACA JUGA: Di Sini, Jumlah Pasien ISPA Meroket
“Kami dalam menindak tidak cukup hanya berhenti disitu saja, bahkan akan terus merazia keberadaan rumah kos di Balikpapan,” beber Subardiyono.
Bagaimana mendeteksi keberadaan rumah kos yang terbilang bebas dan sering dijadikan bilik asmara? “Biasanya kami sebelum melakukan razia, menggali informasi terlebih dahulu dari warga disekitar kos baik menyangkut perilaku para penghuninya,”ujarnya.
BACA JUGA: Panglima TNI Hadiri Pernikahan Termegah
Setelah melalui informasi dan pengembangan penyelidikan oleh anggota di lapangan, barulah pihaknya bergerak untuk menindaklanjuti.
Sedangkan dukungan datang dari beberapa warga salah satunya warga Gunung Sari Ilir, Iwan yang sangat mendukung dengan pelaksanaan razia dengan sasaran rumah kos.
“Saya rasa upaya razia ke rumah kos-kosan tepat sekali, itu bagus mengingat banyaknya fenomenas seks bebas di sini,” urainya.
(aji/war)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Mahasiswi dan Pasangan Kumpul Kebo Dibawa ke Kantor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi