Di Makam Sesepuh Ulama Sono, KSAD Dudung Mengenang Pendiri NU

Senin, 20 Juni 2022 – 04:02 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman ziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang ada di dalam kompleks militer Gudang Pusat Peralatan miliki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (19/6/2022). ANTARA /Indra

jpnn.com, SIDOARJO - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berziarah ke makam sesepuh ulama Sono yang ada di dalam kompleks militer Gudang Pusat Peralatan miliki TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu.

Dudung didampingi Pangdam V Brawijaya dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

BACA JUGA: KSAD Dudung Luncurkan Buku Loper Koran Jadi Jenderal

"Tempat ini ada situs makam leluhur cikal bakal pendiri Nahdlatul Ulama (NU)," katanya seusai melakukan ziarah.

Di makam tersebut terdapat makam-makam leluhur, di antaranya Mbah Muchaiyin, Kiai Abu Mansur, Kiai Zarkasi.

BACA JUGA: Anggota Brimob Tewas Diserang, Irjen Mathius Fakhiri Langsung Kerahkan Pasukan

"Dulu Kiai Hasyim Asy'ari sempat berguru di sini," ujarnya.

Karena lokasi berada di dalam kompleks militer, Dudung siap untuk melakukan pinjam pakai lokasi tersebut supaya bisa dikembangkan oleh Pemkab Sidoarjo sehingga keberadaan makam tersebut bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.

"Nantinya masyarakat bisa berziarah dengan nyaman setelah lokasi tersebut dikembangkan lebih bagus lagi oleh Pemkab Sidoarjo," kata Jenderal Dudung Abdurachman.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan nantinya akses menuju ke lokasi tersebut akan dilebarkan dari akses semula yang hanya sekitar satu meter.

"Nanti kami ingin revitalisasi masjid yang ada di komplek makam ini karena awal berdirinya pondok Sono tersebut. Dan kalau dipindahkan akan mengurangi nilai sejarah," ujarnya.

"Yang perlu diketahui pada 200 tahun yang lalu Sidoarjo merupakan puncak peradaban nasional karena ulama besar seperti Hasyim Asyari, Abdul Karim Lirboyo, Jazuli Ploso Kediri dilahirkan dari tempat ini," ujarnya.

Dia mengatakan makam ini merupakan cikal bakal NU karena dulu di makam ini, Kiai Haji Hasyim Asyari belajar di Pondok Sono ini.

"Kiai besar bukan hanya kaliber Jawa Timur, tetapi, kaliber nasional mondoknya, ya, di sini, di tempat di sini," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler