Di Mana Keberhasilan Ahok Benahi Jakarta?

Senin, 18 Juli 2016 – 18:26 WIB
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok. JPNN

jpnn.com - JAKARTA—Belakangan, sejumlah kalangan kembali mempertanyakan hasil kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang selama ini dicitrakan berhasil membangun Jakarta. Pertanyaan itu juga dilontarkan Ketua Forum Pemerhati Pilkada Jakarta, Agusta Surya Buana.

Dia merasa Ahok, sapaan Basuki belum memenuhi keseluruhan harapan warga DKI untuk membenahi Jakarta.

BACA JUGA: Ahok Belum Memilih, Independen atau Jalur Parpol

"Saya dari awal heran, Ahok berhasil di bidang apa sih? Terhadap persoalan yang oleh warga dianggap sangat penting diselesaikan, berhasil enggak dia?" ujarnya di Jakarta, Senin (18/7).

Agusta menyatakan, masalah kemacetan, ancaman banjir juga kesenjangan ekonomi dalah persoalan di ibu kota.

BACA JUGA: Blunder Politik Teman Ahok di Pilkada DKI versi Adian

Menurutnya, warga DKI menaruh harapan tinggi agar masalah-masalah itu bisa diatasi Pemprov DKI. Tetapi menurutnya, kinerja Ahok tak terlihat cukup berhasil di bidang tersebut.

"Harapan masyarakat terhadap kemacetan ini luar biasa. Tapi apa kerja Ahok, dimana keberhasilannya dalam menyediakan transportasi publik yang nyaman dan tepat waktu?" ungkapnya lagi.

BACA JUGA: Usul Haramkan Ahok, Ahmad Dhani Malah Di-bully Massa

Karena itu, ia merasa tidak heran bila sejumlah lembaga survei menyebut tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok rendah. Sebab, lanjutnya, masyarakat tiap hari merasakan belum ada perbaikan berarti selama lima tahun terakhir.

"Kemacetan tambah parah masa mau dinilai berhasil, kan aneh," tegasnya.

Ia menampilkan tren kepuasan terhadap kinerja Ahok berdasarkan sejumlah hasil survei secara periodik. Dari hasil analisisnya, tren tersebut menurun sampai terakhir di angka 40 persen.

Pada Maret lalu, survei Konsultan Citra Indonesia atau LSI (LSI-Network) menyebut tingkat kepuasan terhadap Ahok 77,6 persen, sedangkan Charta Politica menyebut 82,8 persen.

Sebulan kemudian, kepuasan terhadap Ahok menurun. Survei Populi Center menyebut hanya 73,7 persen dan Kedai Kopi 68,5 persen.

Sementara, pada Mei lalu, hasil survei Media Survei Nasional (Median), Lembaga Survei Konsep Indonesia, dan Lembaga Survei Politik Indonesia (LSPI) menyebut tingkat kepuasan terhdap Ahok kembali terjun bebas.

“Berdasarkan survei Median, kepuasan publik terhadap Ahok hanya 45,2 persen, Konsepindo 49,4 persen dan LSPI 40,7 persen," pungkasnya. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, KPU Tak Bisa Awasi Keuangan Teman Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler