jpnn.com, CIREBON - Seorang pengusaha bernama H Zahrudien Malik mengaku kehilangan uang sebanyak Rp 32 juta.
Duit milik pengusaha di Pasar Sandang Tegalgubug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang biasa disapa H Demang itu tertinggal di depan ATM setor tunai minimarket rumah makan di Desa Tegalgubug Kidul, Kecamatan Arjawinangun.
BACA JUGA: Ya Ampun, Pengusaha Ini Ketinggalan Uang Rp 32 Juta di ATM Minimarket
Demang telah membuat laporan ke petugas Polsek Arjawinangun.
Kapolsek Arjawinangun AKP Sayidi melalui Kanit Reskrim AKP Suwito membenarkan pihaknya menerima laporan dari H Demang. Kejadian tersebut sudah dilaporkan dua minggu lalu.
BACA JUGA: Irjen Rudy Heriyanto Sudah Gerah: Tembak di Tempat
Suwito mengatakan sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.
“Memang ada laporannya. Kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta rekaman CCTV dari pihak bank dan minimarket," kata AKP Suwito kepada Radar Cirebon.
BACA JUGA: Buat Warga Surabaya, Hati-Hati Beli Kaveling, Korbannya Sudah Banyak
"Dari CCTV tidak ada plastik yang dimaksud korban, di sekitar mesin ATM. Kami masih dalami lagi,” katanya.
Sementara, Demang mengatakan peristiwa itu berawal saat dirinya membawa uang cash dan hendak mentransfernya kepada rekan bisnisnya.
Kemudian dia mengunjungi ATM setor tunai yang ada di dalam minimarket pada Selasa (30/11) sekitar pukul 13.30 WIB.
“Saat itu ramai, antrean panjang. Saya merasa tidak enak sama yang di belakang karena ngantre,” tutur Demang kepada Radar Cirebon.
Setelah dua kali memasukkan uang ke ATM BCA, Demang kemudian pergi begitu saja.
Rupanya dia tidak sadar, uang puluhan juta rupiah yang tersimpan dalam kantong plastik rangkap tiga tertinggal di depan ATM.
Demang kemudian belanja di minimarket tersebut. Kelengahan
Demang rupanya dimanfaatkan oleh pria yang mengantre di belakangnya. Pelaku yang tidak diketahui identitasnya diduga mengambil uang milik korban.
Demang yang sudah sampai di rumah masih belum tersadar kalau uang miliknya tertinggal.
“Saya sadar itu sore. Baru ingat, kalau plastik berisi uang Rp 32 juta tertinggal di depan ATM,” ujarnya.
Demang segera kembali lagi ke minimarket untuk mencari, tetapi sudah tidak ada.
Demang mencoba menanyakan kepada karyawan minimarket. Sayangnya, tidak ada yang tahu keberadaan plastik berisi uang tersebut.
Demang menyayangkan lokasi ATM setor tunai yang tidak dijaga oleh sekuriti. Sehingga, dirinya merasa tidak aman.
Setelah itu, Demang langsung mendatangi Mako Polsek Arjawinangun untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.
Dia juga berupaya meminta rekaman CCTV ke pihak minimarket dan bank.
“Pelaku terekam CCTV minimarket, saya sudah lihat. Tetapi tidak jelas karena bermasker,” ungkapya. (cep/radarcirebon)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti