Di Muktamar PULDAPII, Ketua MPR Kutip Pesan KH Hasyim Muzadi

Minggu, 09 Juli 2017 – 02:14 WIB
Ketua MPR Zulkifli saat menghadiri Muktamar I Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII), di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (8/7). Foto: Humas MPR

jpnn.com, SURABAYA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengajak umat Islam untuk tidak lagi mempersoalkan perbedaan antargolongan umat Islam untuk hal yang tidak prinsip, yang sebenarnya tidak perlu diperdebatkan.

"Jangan lagi ribut soal jenggot atau tidak jenggotan, celana cingkrang atau tidak, tarawih 23 atau 11 dan lainnya. Hormati sikap masing-masing jauh lebih baik," ujar dia.

BACA JUGA: Ketua MPR: Jangan Lagi Ribut soal Jenggot atau Tidak Jenggotan

Itu disampaikan Zulkifli saat menyampaikan pidato di hadapan 500 lebih peserta Muktamar I Perkumpulan Lembaga Dakwah dan Pendidikan Islam Indonesia (PULDAPII), di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (8/7).

"Ketika kita berpecah belah, disaat yang bersamaan tanah kita, tambang kita, kekayaan alam kita dikuasai oleh asing," lanjut politikus asal Lampung itu.

BACA JUGA: Ketua MPR: Dekatkan Pancasila Pada Generasi Millenial

Zulkifli bahkan mengutip pernyataan Alhmarhum KH Hasyim Muzadi, yang mengajak umat Islam bersatu dan tidak lagi persoalkan perbedaan.

"Almarhum KH Hasyim Muzadi pernah sampaikan kalau beda ya jangan disama-samakan. Tapi kalau sama ya jangan dibeda-bedakan," ucap Zulkifli.

BACA JUGA: Ketua MPR: Jangan Dibiarkan, Di Sana Minta Duit, Di Sini Minta Duit

Dia juga mengajak umat Islam untuk membangun soliditas. Apalagi jika kebersamaan itu dikonversi untuk memajukan perekonomian, maka akan menjadi kekuatan yang besar.

"Bayangkan kalau umat islam bersatu memperkuat ekonomi umat mulai dari produksi, distribusi sampai konsumsi. Umat bisa mandiri dan berdaulat dengan kekuatan ekonomi," tutupnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Hadiri Halal Bihalal Lembaga Konservasi Alam Seluruh Indonesia


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR  

Terpopuler