jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menyebut MPR memiliki tugas yang tidak ringan. Selain melantik dan memberhentikan presiden, kata Fadel, MPR juga perlu melakukan sosialisasi empat pilar negara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Hal itu dikatakan Fadel ketika menghadiri acara "Sosialisasi Empat Pilar MPR" yang dihadiri puluhan warga Desa Olele di Pantai Olele, Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (29/2).
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR tak Mau Kejadian Lagi seperti Timor Timur Melepaskan Diri
"Empat pilar yang menjadi tugas di MPR untuk disosialisasikan ke masyarakat. Selain tugas kami itu melantik dan memberhentikan presiden," kata Fadel, Sabtu.
Kepada warga Olele, Fadel menerangkan, Pancasila ialah ideologi final bangsa. Ideologi ini tidak boleh digantikan karena buah pikiran baik dari bapak bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Sosialisasi Empat Pilar Lomba Cerdas Cermat dengan Bikers, Diam-Diam Menghanyutkan
Selanjutnya, kata dia, Indonesia memiliki pula UUD 1945 sebagai konstitusi negara. UUD 1945 menjadi pegangan bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Kemudian bentuk Indonesia itu kesatuan. Itu dinamai NKRI, bersatu," ucap Fadel.
BACA JUGA: Fadel Muhammad Dukung Kapolda Gorontalo Berantas Narkoba
Selanjutnya, Fadel menyinggung falsafah bangsa yakni Bhinneka Tunggal Ika. Menurut dia, falsafah ini yang membuat Indonesia tetap utuh tanpa terpecah-pecah sejak merdeka pada 1945.
"Kemudian ada Bhinneka Tunggal Ika. Ada suku Gorontalo, Batak, Bugis, Jawa, cuma harus bersatu. Ini fondasi daripada rumah yang dibangun," ungkap dia.
Dalam kesempatan ini, Fadel meminta masyarakat turut berperan menyosialisasikan empat pilar. Setidaknya, materi "Sosialisasi Empat Pilar MPR" bisa disampaikan ke rekan atau keluarga yang tidak hadir ke acara.
"Saya sangat berharap apa yang didengar bapak dan ibu semua, bisa disampaikan ke teman lain. Harapan kami negara maju dan bersatu," timpal dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan