Di Perguruan Ini, Kuliah Dulu, Bisa Bayar Setelah Kerja

Kamis, 21 Juli 2016 – 17:43 WIB
Ilustrasi. Foto istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu perguruan tinggi swasta, LP3i (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia) menawarkan program teranyarnya, yakni 'Bayar Kuliah Setelah Kerja'.

 

Head of Communication LP3i, Muhammad Aghnia Syahputra mengatakan, dengan konsep ini, LP3i berkomitmen untuk membantu generasi muda Indonesia agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tanpa terbebani masalah biaya.

BACA JUGA: Komisi X: Tak Ada Kata Terlambat Ikuti Jepang

“Hanya LP3i yang buat program Kuliah Dulu Bayar Setelah Kerja. Melalui program ini kami ingin membantu generasi muda lulusan SMA atau sederajat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berkualitas, tanpa dibebani masalah biaya sama sekali," ujar Aghnia.   

BACA JUGA: Anggaran Kemendikbud Terkatrol Lagi

Biaya kuliah, sambungnya, bisa mereka bayarkan nanti setelah lulus kuliah, dan memiliki penghasilan. Dengan konsep ini, Aghnia yakin, mahasiswa bisa lebih fokus kuliah sesuai dengan jurusan yang diminati, dan merancang masa depannya.

Pria yang karib disapa Aga ini menambahkan, lulusan dari LP3i juga tidak perlu khawatir menganggur setelah lulus kuliah. Karena LP3i mencetak lulusan yang siap kerja di perusahaan – perusahaan baik di dalam maupun di luar negeri.

BACA JUGA: Perguruan Tinggi Berlomba Datangkan Dosen Asing

Tak hanya itu, lulusan LP3i juga terdidik untuk menjadi pengusaha. Sehingga bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri, dan menghasilkan keuntungan dari bisnisnya.

“Mahasiswa LP3i dididik untuk menjadi profesional, sehingga setelah lulus mereka sudah siap bekerja. Bukan hanya itu, mereka juga dibekali ilmu bisnis serta diajarkan cara- cara menjadi pengusaha yang sukses," papar Aga.

"Ini terbukti dari lulusan LP3i yang sudah merintis usaha bahkan sejak di bangku kuliah, dan hingga kini usahanya terus berkembang," imbuh Aga. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 1000 Guru di Merauke Dapat Bantuan dari Kemdikbud


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler