JAKARTA—Partai Demokrat tidak memaksakan diri untuk memasang kadernya sebagai calon kepala daerah dalam pilkada 2010 iniDemokrat pun siap membuka diri untuk berkoalisi jika kadernya kurang prosentase suaranya.
“Dalam Pilkada mendatang, Partai Demokrat lebih realistis
BACA JUGA: Golkar Pertahankan Vokalis di Pansus Century
Kami tidak memaksakan kader Demokrat harus jadi orang pertama, meski Demokrat dalam pemilu legislatif dan pilpres tampil sebagai partai pemenang,” ungkap Sekjen DPP Partai Demokrat Amir Syamsuddin yang dihubungi JPNN, Senin (17/1).Sama seperti PDIP dan Golkar, Demokrat juga melakukan proses penjaringan dan survey melalui tim independen dan berkredibilitas tinggi dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung
“Sudah ada yang ditetapkan, salah satunya untuk wali kota Manado
BACA JUGA: Pansus Harus Dorong Proses Hukum Century
Penentuan ini tolok ukurnya dari hasil survey dan penjaringan oleh tim sembilan,” tuturnya.Mengenai status daerah lain, Amir mengatakan, masih dalam tahap penjaringan
BACA JUGA: Ketua DPR Persilakan Pansus Panggil SBY
“Kalau penjaringan selesai, pemberkasan juga selesai langsung ditetapkanYang pasti Demokrat tidak selalu harus berada di kursi pertamaBila hasil survey menunjukkan kader Demokrat berada di urutan pertama, partai kami siap melaju sendiriSebaliknya jika calon dari parpol lain yang berada diatas, Demokrat bersedia koalisi,” tandasnya(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Rapat Golkar tak Bahas Reshuffle Kabinet
Redaktur : Soetomo Samsu