jpnn.com, PURWOKERTO - Pengurus dan kader Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) bersilaturahmi dengan komunitas penghayat kepercayaan lokal di Desa Pekuncen, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (24/2).
Sebagai partai yang memiliki DNA anti-intoleransi, kunjungan silaturahmi ini merupakan salah satu dukungan PSI dalam mengapresiasi adanya kepercayaan lokal yang telah dianut oleh sebuah komunitas masyarakat.
BACA JUGA: Tokoh NU Wonosobo Minta PSI Konsisten Memusuhi Korupsi
“Pokok perjuangan kami anti-intoleransi, maka jelas agenda utama kami nanti di parlemen adalah untuk mendorong UU yang dapat melindungi semua masyarakat Indonesia untuk menjalankan dan menganut apa yang mereka percayai,” tegas Ketua DPP PSI Sumardy.
PSI akan menjaga kelompok penghayat kepercayaan lokal dari kaum intoleran yang berniat merusak keberagaman Indonesia. “Tidak boleh ada kelompok intoleran yang melakukan diskriminasi apa pun hanya karena mereka memiliki kepercayaan yang berbeda dengan mayoritas,” jelas Sumardy.
BACA JUGA: Kelompok Antipemerintah Sebaiknya Enyah dari Indonesia
PSI akan terus bersikap nonkompromistis terhadap kelompok intoleran yang gemar melalukan tindakan sewenang-wenang di Indonesia. Sumardy menegaskan, sikap tersebut sejalan dengan amanat konstitusi.
“Kami hadir untuk mengapresiasi apa yang dipercayai bapak dan ibu di sini. Kita tidak boleh takut dan kalah melawan kelompok intoleran,” tambah Sumardy.
BACA JUGA: PSI Dorong Wirausahawan Muda Karanganyar Go International
Titik henti PSI di Purwokerto merupakan pemberhentian keempat dalam Solidarity Tour setelah kota Semarang, Karanganyar, dan Wonosobo. PSI dijadwalkan mengunjungi 2 kota lain yaitu Tegal dan Kudus. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Survei: PDIP Merosot, PSI Tembus PT
Redaktur & Reporter : Adil