jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menyatakan tiga orang saksi telah diperiksa terkait penembakan yang dilakukan Bharada E terhadap Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias J.
Penembakan terjadi di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo kawasan Duren Tiga pada Jumat sore (8/7).
BACA JUGA: Bharada E Menegur, Brigadir Yosua Langsung Menembak, Rumah Pejabat Polri Mencekam
"Saat ini yang sudah menyelesaikan BAP sebanyak tiga orang yang saat itu ada di TKP," kata Kombes Budhi saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Selain itu, petugas juga telah menangkap Bharada E dan dilakukan pemeriksaan di Propam Polri terkait kejadian tersebut, guna mencari tahu motif Brigadir J memasuki rumah pejabat Polri tersebut.
BACA JUGA: Indonesia Tersingkir dari Piala AFF, PSSI Keberatan dengan Hasil Laga Thailand-Vietnam
Akibat penembakan itu, Brigadir J yang merupakan anggota polisi diperbantukan di Divisi Propam Polri itu tewas.
"Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan sudah menangani. Karena TKP masuk wilayah hukum Jaksel," tuturnya.
BACA JUGA: Inilah Ruangan Tersembunyi di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Milik Mas Bechi, Bikin Melongo
Pantauan di kawasan Rumah Dinas Polri, Satpam bernama Jafar memberikan keterangan kondisi rumah tersebut terlihat sepi sejak Jumat (8/7) hingga sekarang.
Jafar menuturkan biasanya pemilik rumah Nomor 46 tersebut pulang ke Magelang dan keluarga tidak tinggal di rumah tersebut.
Jafar mengaku terakhir kali bertemu saat salah satu pejabat Mabes Polri tersebut mengganti akuarium ikan untuk dibersihkan.
Adapun kamera tersembunyi atau CCTV yang berada di pos keamanan rumah Dinas Polri tersebut ada dua dari delapan yang rusak dan baru diservis karena sempat tersambar petir. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Arif Budiman, Ini Kasus yang Menjeratnya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti