Di Seminar UIM, Wamenag Dorong Perguruan Tinggi Islam Lakukan Transformasi Digital

Minggu, 06 November 2022 – 01:30 WIB
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi menerima piagam dari Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar. Foto: M Srahlin Rifaid/jpnn

jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mendorong kampus-kampus Islam di Indonesia mengikuti UIM.

Menurut dia, UIM atau Universitas Islam Makassar bersama melakukan Asosiasi Pascasarjana Agama Islam Swasta (APAISI) sukses melaksanakan seminar internasional.

BACA JUGA: Dirjen Bimas Kemenag Ungkap Masalah yang Dialami Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu

Seminar itu mengangkat tema penguatan kelembagaan pendidikan tinggi Islam berbasis penjaminan mutu dan kampus merdeka era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.

Zainut Tauhid Sa'adi menyebut seminar tersebut sangat menarik. Pembahasannya sangat dibutuhkan bagi perguruan tinggi Islam.

BACA JUGA: Hasto Sampaikan Pesan Bu Mega, Imbau Semua Perguruan Tinggi Bergerak

"Temanya sangat menarik karena pembahasannya sangat dibutuhkan oleh perguruan tinggi Islam," kata Zainut Tauhid Sa'ad saat ditemui pada seminar internasional di Makassar, Sabtu (5/11).

Zainut Tauhid meminta kepada seluruh perguruan tinggi Islam di Indonesia untuk mempersiapkan diri dalam rangka transformasi digital.

BACA JUGA: Lihat Keseruan Bobby Nasution Dikunjungi Siswa Perguruan Islam Al Amjad

Menurutnya, akan banyak perubahan besar yang dihadapi oleh perguruan tinggi ke depannya.

"Perguruan tinggi Islam harus menyiapkan diri dengan baik dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan society 5.0," tambahnya.

Selain itu, Zainut berharap seminar yang dilakukan oleh UIM dan APAISI dapat memberikan rekomendasi kepada pengambil kebijakan. Terutama kepada Kementerian Agama.

"Tentunya kami berharap seminar ini akan menghasilkan rekomendasi terhadap pengambil kebijakan sehingga bisa diterapkan nantinya," beber dia.

Sementara itu, Wakil Rektor I UIM Prof. M. Arifin Hamid mengaku senang karena APAISI mengandeng kampusnya untuk melaksanakan seminar internasional terkait penguatan kelembagaan perguruan tinggi Islam.

"Kami sangat senang karena kegiatan dilaksanakan di sini," ujarnya.

Dia mengupayakan UIM terus membenahi diri untuk mengembangkan perguruan tinggi Islam yang jauh lebih baik ke depannya.

"Dalam seminar kami mendapat ilmu dari para profesor yang memiliki kehilangan," ungkap dia.

Sekadar diketahui, pada acara seminar internasional itu, turut hadir Prof. Masykuri Bakri (Rektor Universitas Malang), Prof. Jamal Nordin Yunus (Universitas Kebangsaan Malaysia), Prof. Imran Arifin Malang (Universitas Negeri Malang), dan Prof. Raihan Rektor Universitas Islam Jakarta. (mcr29/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perguruan Tinggi Keluhkan Mahalnya Biaya Akreditasi, Komisi X DPR Merespons Begini


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler