jpnn.com - KEBERADAAN pesawat Malaysia Airlines MH370 hingga kini masih menjadi misteri. Dugaan pesawat yang menghilang sejak Sabtu (8/3) itu dibajak menguat setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan bahwa arah penerbangan pesawat itu berubah dan secara konsisten dilakukan dengan sengaja oleh seseorang di dalam pesawat.
Namun Najib tidak mengungkap secara terperinci dugaan ke mana pesawat MH370 dibawa pergi.
BACA JUGA: Dua Tewas Jelang Referendum Crimea
Namun, Reuters mendapatkan data lokasi MH370 yang ditangkap radar militer Malaysia setelah menghilang dari radar sipil. Berdasar data tersebut, diketahui MH370 berada di waypoint (titik lintasan pesawat) di Selat Malaka atau timur laut Banda Aceh, Indonesia, tanpa terdeteksi radar sipil. Kemudian, pesawat itu terbang ke barat laut menuju tengah Laut Andaman.
Radar militer Malaysia kemudian tidak bisa menjejak lagi ke mana MH370 pergi. Dari Laut Andaman, terdapat rute airways P628 yang sering digunakan pilot untuk terbang dari wilayah Asia Tenggara menuju Timur Tengah atau Eropa.
BACA JUGA: Dugaan Pembajakan MH370 Menguat
Dari waypoint itu pula, MH370 diperkirakan masih memiliki bahan bakar untuk terbang selama lima jam. Karena itulah, saat ini fokus pencarian Boeing 777-200 Malaysia Airlines tersebut dikonsentrasikan dari batas utara di Tajikistan hingga batas selatan di Samudra Hindia. (AP/Strait/Rtr/kim/mas)
BACA JUGA: Restoran di Inggris Sediakan Ruang Privat untuk Selingkuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Facebook Protes ke Obama soal Aksi NSA
Redaktur : Tim Redaksi