Di Situbondo, Puluhan Rumah Ambrol Kena Ombak

Selasa, 14 Juli 2015 – 11:51 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - SITUBONDO - Angin kencang yang disertai ombak besar terus menggila. Misalnya, yang terlihat kemarin (13/7) di Pelabuhan Mimbo, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo. Beberapa perahu nelayan tenggelam. Tangkis laut ambrol. Puluhan rumah warga rusak ringan hingga berat lantaran dihantam ombak.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Zainul Arifin menyatakan, karena terjangan ombak itu, sekitar enam perahu milik nelayan tenggelam. ''Ada satu rumah yang rusak berat. Rumahnya sampai roboh,'' terangnya ketika ditemui kemarin.

BACA JUGA: Kisah Guru Honorer yang Diusir Suami dan hanya Dimodali 5 Baju

Sementara itu, yang rusak ringan diperkirakan 27 rumah. Namun, hingga saat ini belum bisa dipastikan jumlah kerugian yang dialami warga. Baik pemilik perahu maupun warga yang rumahnya rusak. ''Sampai saat ini kami masih mengumpulkan data. Berapa kerugian warga masih dihitung,'' tambah Zainul.

Salah seorang pemilik perahu yang tenggelam, H Ridwan, 50, menyatakan, ombak besar sudah terjadi dua hari ini, tepatnya sejak Minggu (12/7). ''Hari itu ombaknya cukup besar,'' terangnya. Warga Dusun Nyamplung, Desa Sumberanyar, tersebut menuturkan, perahunya tenggelam ketika disandarkan di bibir pantai. ''Lambung perahu saya yang bagian belakang pecah,'' ujarnya.

BACA JUGA: Datangi Posko Kesehatan, Mayoritas Pemudik Alami Muntah-muntah

Sebelumnya, di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, tepatnya di pesisir Sidodadi dan Dusun Merak, empat perahu nelayan juga tenggelam. Satu di antara empat perahu itu tenggelam saat mengangkut penumpang. 

Untung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, perahu hampir sandar. ''Penumpang bisa menyelamatkan diri,'' katanya. Barang-barang milik penumpang tidak bisa diselamatkan. (bib/c19/any)

BACA JUGA: Tengah Malam Berduaan dengan Wanita Bukan Istrinya, ya Begini jadinya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Digerebek, Kelompok Din Minimi Melawan, Dor! Dor!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler