jpnn.com - MAMUJU -- Dugaan kebocoran naskah soal Ujian Nasional (UN) SMP mencuat. Di Sulawesi Barat (Sulbar), dua dus berisi naskah soal UN dibongkar dengan dalih mengecek adanya soal berisi nama politikus.
Pembongkaran dus soal UN itu dilakukan Sabtu, 26 April lalu. Padahal UN SMP baru akan dimulai pada, Senin, 5 Mei nanti.
BACA JUGA: Gunung Merapi Waspada, Wista Tour Lava Tetap Jalan
Kecurigaan bocornya naskah soal terutama dikemukakan Ombudsman Sulbar. Kepala Ombudsman Perwakilan Sulbar, Lukman Umar, mengaku, akan melaporkan perihal pembongkaran dus naskah soal UN ke pusat dan menunggu supervisi dan analisis.
"Dugaan awal ada indikasi pidana. Kejadiannya, Versi Dinas Pendidikan Sulbar, pembongkaran dus naskah untuk memilah soal. Tapi itu bisa menimbulkan berbagai macam interpretasi," kata Lukman Umar.
BACA JUGA: Jimmy, Putra Papua Barat Pertama Lolos ke Senayan
Pembongkaran dus naskah soal UN dilakukan di Polres Mamuju. Kepala Dinas Pendidikan Sulbar, Mulyadi Bintaha, kepada FAJAR (JPNN Grup), mengaklaim, indikasi kebocoran itu tidak benar. (yat/rif)
BACA JUGA: Status Gunung Slamet Meningkat, Aktifitas Warga Normal
BACA ARTIKEL LAINNYA... BPBD Pasang Spanduk dan Baliho di Titik Rawan Erupsi Slamet
Redaktur : Tim Redaksi