Di Tengah Masa Sulit, Mensos Ajak Jajarannya Perkuat Sinergi dan Tingkatkan Kinerja

Jumat, 09 Oktober 2020 – 21:25 WIB
Menteri Sosial Juliari P Batubara saat mengikuti Virtual Town Hall Meeting secara daring, Jumat (9/10). Foto Kemensos RI.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara menyerukan kepada jajarannya untuk terus memperkuat sinergi. Apalag tantangan akibat pandemi pada tahun ini begitu besar.

Sementara, Kementerian Sosial (Kemensos) menjadi salah satu leading sector dalam penanganan pandemi, khususnya dalam bidang penyediaan jaring pengaman sosial (JPS).

BACA JUGA: Mensos Juliari Saksikan Penyaluran Bansos Beras dan BST di Surabaya

 

Juliari mengatakan, sejalan dengan dampak luar biasa akibat pandemi, tugas Kemensos juga tidak mudah karena harus memastikan negara hadir dan menangani dampaknya terhadap masyarakat miskin dan rentan dengan jumlah puluhan juta.

BACA JUGA: Penilaian Presiden Jokowi soal Unjuk Rasa Penolak Omnibus Law Cipta Kerja

Di lain pihak, tugas bidang JPS dalam bentuk bantuan sosial itu juga harus bisa sampai kepada masyarakat terdampak, dalam waktu segera. Karena pandemi membuat jutaan orang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup akibat lapangan pekerjaannya yang tidak bisa bertahan.

 

BACA JUGA: Jokowi Belum mau Batalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja, Ini 3 Alasannya

Namun bagi Menteri yang beken disapa dengan panggilan Ari ini, justru kondisi sekarang merupakan ladang bagi tugas mulia untuk membantu masyarakat.

“Kita tidak menyangka di tahun 2020 ini, ada bencana dahsyat di mana peran Kemensos sangat fundamental dalam hal perlindungan sosial terhadap masyarakat,” kata Menteri Ari di acara Virtual Town Hall Meeting yang digelar secara daring, Jumat (9/10).

Sebagai catatan, 25 Oktober 2020 mendatang, tepat setahun masa jabatan Juliari sebagai orang nomor satu di Kemensos.

Tercatat, sebagai kementerian dengan anggaran belanja terbesar, yakni Rp 134,008 triliun, Kemensos berhasil menduduki peringkat satu sebagai kementerian dengan penyerapan anggaran terbaik.

Anggaran Kemensos terus meningkat sejalan dengan tugas penanganan dampak pandemi Covid-19, di bidang JPS. Dari Pagu Indikatif sebesar Rp 62,7 triliun, terus mengalami peningkatan menjadi Rp 104,4 triliun, Rp 124 triliun, dan yang terkini anggarannya Rp134,008 triliun. Terbesar dari seluruh K/L yang ada.

Kendati besar dan terus meningkat, penyerapan anggaran Kemensos menduduki juga berada di posisi teratas. Di lain pihak, tata kelola anggaran kementerian ini juga memuaskan.

Hal itu dibuktikan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sebanyak empat kali berturut-turut.

Mensos Juliari juga mengapresiasi segenap jajaran Kemensos yang telah bekerja keras dalam mempercepat penyerapan anggaran, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo.

“Saya mendorong agar kinerja ini tetap konsisten hingga akhir tahun,” ucap Menteri Ari dalam forum yang dihadiri jurnalis senior, Andy F. Noya, selaku narasumber.

Pada kesempatan ini, Andy mengakui dibandingkan dengan menteri-menteri lain yang dikenalnya, Juliari bekerja dengan sepenuh hati dan total guna memastikan masyarakat terdampak pandemi mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

"Saking begitu proaktifnya dalam memantau penyaluran bansos, saya sampai khawatir, beliau akan ikut terpapar Covid-19,"" ucap Andy.(*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler